Ada Apa di Tanggal 11 November? Ternyata tanggal 11 November Memperingati Hari Jomblo
Untuk menjawab pertanyaan ada apa di tanggal 11 november 2021 , ternyata 11 november 2021 memperingati hari jomblo sedunia 2021 .
Penulis: Muhammad Ridho | Editor: Muhammad Ridho
TRIBUNPEKANBARU.COM - Banyak muncul pertanyaan di mesin pencari google ada apa di tanggal 11 november 2021 atau 11 november 2021 memperingati hari apa .
Pertanyaan ada apa di tanggal 11 november 2021 , tanggal 11 november 2020 hari apa hingga 11 november 2021 memperingati hari apa ramai dipertanyakan sejak pagi ini, Selasa (9/11/2021).
Begitu banyak netizen yang penasaran ada apa di tanggal 11 november 2021 esok.
Seperti diketahui, dua hari lagi tepatnya di hari kamis sudah memasuki tanggal 11 November 2021 .
Ada beberapa daftar hari penting di bulan november 2021 .
Satu diantaranya bisa menjawab pertanyaan ada apa di tanggal 11 november 2021 .
Sebenarnya 11 november 2021 memperingati hari apa sih ?
Untuk menjawab pertanyaan ada apa di tanggal 11 november 2021 , ternyata 11 november 2021 memperingati hari jomblo sedunia 2021 .
Secara umum, Hari Jomblo Sedunia dapat dipahami sebagai hari single day bagi orang-orang yang belum memiliki pasangan.
So, sudah tahu jawaban ada apa di tanggal 11 november 2021 ? Yuk kita simak sejarah hari jomblo sedunia 2021 tersebut :
Sejarah Hari Jomblo Sedunia
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, jomblo didefinisikan sebagai laki-laki atau perempuan yang belum memiliki pasangan hidup saat dewasa.
Pada awalnya, peringatan Hari Jomblo diawali dari sekumpulan mahasiswa jomblo yang berusaha menunjukkan eksistensi mereka.
Hal ini terjadi di China, tepatnya di Kota Nanjing.
Menurut mereka, hari jomblo perlu diperingati bagi orang-orang yang tidak memiliki pasangan untuk menunjukkan kebanggaan atas statusnya.
Para mahasiswa ini berpendapat bahwa tanggal ini harus dirayakan bersama, bukan diratapi.
Melansir Vox, 11 November 2019, tanggal 11/11 sendiri dipilih karena angka 1 dianggap menyimbolkan kehidupan orang-orang single.
Masing-masing angka 1 disebut menyerupai empat stik tunggal.
Sementara, versi lainya menyebut bahwa Single Day diciptakan oleh Alibaba untuk merayakan sebuah kondisi tidak terikat, antitesis dari hubungan romantis pada Hari Valentine.
Peringatan ini pun berkembang dengan cepat menjadi hari libur yang tidak resmi, di mana para lajang di China memanjakan diri, baik dengan makan enak atau berbelanja.
Menyadari potensi ini, Alibaba dan pendirinya Jack Ma mengubah peringatan tersebut menjadi sebuah momentum festival belanja dan berhasil meraup miliaran dollar.
Tahun lalu, nilai barang dagangan bruto pada Single Day mencapai lebih dari 210 miliar yuan atau dua kali lipat dari gabungan nilai produk festival belanja lainnya seperti Black Friday dan Cyber Monday.
Tahun ini, Single Day dimulai lebih awal dengan periode penjualan online pada 1-3 November untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dari konsumen China.
Melansir BBC, Selasa (10/11/2020), Cainiao, bagian logistik dari Alibaba mengatakan, pihaknya menggunakan lebih dari 3.000 penerbangan charter dan kapal kargo jarak jauh untuk membawa barang ke China.
Sementara itu, total 3 juta orang di Cainiao dan mitranya akan terlibat dalam kegiatan logistik secara global di gedung dan pelabuhan.
Selain itu, juga akan menggunakan lebih dari 10.000 loker mobile yang memungkinkan pelanggan mengambil paket tanpa adanya kontak.
Cainiao juga berencana untuk mengoperasikan lebih dari 700 penerbangan charter guna mengirimkan paket keluar China.