Atlet Riau Bakal Kecewa, Bonus PON Papua Tak Sesuai yang Dijanjikan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bonus PON Papua untuk atlet Riau ternyata tak sesuai dengan yang dijanjikan.

Besar bonus akan sama dengan bonus PON sebelumnya.

Awalnya, atlet Riau yang berlaga di PON Papua dijanjikan bonus sebesar Rp 300 juta untuk satu keping emas.

Ini untuk emas perorangan.

Itu artinya, ada kenaikan besaran bonus dari PON sebelumnya.

Sebab PON sebelumnya, besaran bonus Rp 250 juta per keping emas untuk nomor perorangan.

Janji tinggallah janji.

Pemprov Riau menegaskan besaran bonus PON Papua akan sama dengan bonus PON sebelumnya.

Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau Bobby Rahmat.

"Bonus PON (Papua) Rp 250 juta," kata Bobby Rahmat pada Tribunpekanbaru.com, Rabu, (10/11/2021).

Ia mengakui ada janji bonus PON Papua sebesar Rp 300 juta per keping emas.

"Memang ada yang janjikan. Termasuk KONI Riau," ujarnya.

Keputusan soal besaran bonus ini, katanya, hasil kesepatan bersama dengan KONI Riau.

Tidak hanya Dispora Riau.

"Kita bahasnya dengan KONI Riau. Keputusan bersama. Jadi tak sendiri-sendiri," terangnya.

Diakuinya, awalnya Bonus PON sebesar Rp 300 juta per keping emas.

Namun setelah dilakukan pembahasan, besaran bonus disamakan dengan PON sebelumnya.

"Kita usulkan di APBD Perubahan juga sebesar itu (Rp 250 juta per keping emas)," ujarnya.

Anggaran bonus PON di APBD P Riau sebesar sekitar Rp 23 Miliar.

Dengan besaran Rp 250 juta per keping, anggaran bonus PON terserap Rp 13 Miliar untuk keseluruhan.

Artinya, masih ada sisa sekutar Rp 10 Miliar anggaran bonus.

Terkait hal ini, Kadispora Bobby Rahmat menegaskan besaran bonus harus sesuai dengan kemampuan daerah.

"Asas kepatutan. Kemamluan daerah juga harus kita pikirkan," ujarnya.

Di PON XX Papua, atlet Riau berhasil mengumpulkan 21 emas, 25 perak dan 21 perunggu. Riau pun finish di peringkat 8 besar. (Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)