Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pekanbaru

Galian IPAL di Pekanbaru Timbulkan Kemacetan, Kenapa Belum Diberlakukan Pengalihan Arus?

Adanya galian IPAL juga menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru

Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU/FERNANDO SIKUMBANG
Pengendara harus antre saat melintas di Jalan Ahmad Yani, Kota Pekanbaru karena terdapat galian IPAL di badan jalan. Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Aktivitas galian Instalasi Perpipaan Air Limbah (IPAL) di Kota Pekanbaru tidak hanya menimbulkan kerusakan jalan. Adanya galian IPAL juga menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan.

Posisi galian berada di badan jalan. Padahal jalan tersebut merupakan ruas jalan yang padat arus lalu lintas.

Sejumlah ruas jalan yang macet akibat galian IPAL yakni Jalan Ahmad Yani, Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Juanda dan sejumlah ruas jalan lainnya.

Kemacetan terjadi pada jam sibuk pada pagi dan sore hari.

Akibatnya kendaraan yang melintas harus bergantian melewati bekas galian tersebut.

Mereka harus antre menanti giliran untuk melintas di ruas jalan tersebut.

Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru belum melakukan pengalihan arus di kawasan galian IPAL. Mereka bakal berkordinasi dengan forum lalu lintas untuk mencegah terjadinya kemacetan di kawasan itu.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yulianto menyampaikan permohonan maaf karena arus lalu lintas masyarakat terganggu akibat galian IPAL.

Ia menjelaskan bahwa proyek IPAL merupakan program pemerintah yang harus digesa.

"Maka kita berupaya meminimalisir terjadinya gangguan lalu lintas," ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (10/11/2021).

Pihaknya bakal melakukan evaluasi terhadap gangguan arus lalu lintas di kawasan itu. Mereka bakal melakukan evaluasi bersama forum lalu lintas.

Forum tersebut merupakan gabungan dari sejumlah unsur yakni kepolisian, dinas PUPR dan dinas perhubungan.

Mereka bakal membahas rekayasa lalu lintas untuk mencegah terjadinya kemacetan di kawasan proyek IPAL.

"Kalau perlu dilakukan rekayasa lalu lintas maka akan kita lakukan, tapi sejauh ini gangguan karena pengerjaan yang sedang berlangsung," paparnya.

Dirinya berharap masyarakat memaklumi kondisi ini. Ia menyebut bahwa solusi dari pihak dinas perhubungan yakni mengambil jalur alternatif di sekitar galian IPAL.

"Kalau memang harus melewati jalan tersebut, tentu kita harus lewati sebagaimana baiknya," jelasnya.

Yuliarso mengaku belum memberlakukan pengalihan arus. Ia menyebut bahwa ruas jalan yang ada masih bisa digunakan.

"Apabila nanti pengerjaannya memakan semua jalan, maka kita berlakukan pengalihan arus," ulasnya.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved