VIDEO - Viral Aksi Bajing Loncat di Jalan Lintas Timur Pelalawan, Kapolsek: Kita Sudah Petakan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI- Pelaku bajing loncat kembali beraksi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau. Hal itu terungkap dari video yang beredar di Media Sosial (Medsos) pada Selasa (9/11/2021) lalu.

Ada tiga video yang diposting di grup Facebook Info muatan truk Jawa Bali Sumatera yang menunjukan sebuah mobil truk yang diduga menjadi korban bajing loncat. Sebuah truk berwarna kuning tampak terpal penutup baknya koyak pada bagian belakang seperti dipotong pakai pisau. Muatan berupa pakan juga hilang beberapa karung juga hilang. Tampak juga beberapa orang yang berkumpul mengelilingi truk yang diduga korban pencurian dengan pemberatan (Curat) itu.

"Bagi kawan-kawan komunitas dan non komunitas agar berhati-hati, karena terjadi lagi bajing loncat. Di kawasan SP 5 Pangkalan Kerinci yakni Simpang Perak," kata perekam video yang menyorot mobil dan pada supir.

Di video lain, tampak tiga orang pemuda tanggung berboncengan di satu sepeda motor. Sedangkan di bagian depan terlihat ada karung berisi penuh. Ketiga laki-laki itu diduga sebagai pelaku dan karung yang diangkut diduga hasil bajing loncat. Mereka dengan santai berkendara membawa karung berwarna putih tersebut.

"Yang hilang 4 sak pakan ikan. Bagi kawan-kawan, lebih waspada lagi," tambahnya.

Informasi yang diperoleh tribunpekanbaru.com, aksi bajing loncat di sepanjang Jalintim Kota Pangkalan Kerinci mulai dari Simpang Perak sampai ke SP 5 Desa Mekar Jaya sudah dua kali terjadi. Truk bermuatan yang melintas menjadi sasaran para terduga pelaku pencurian tersebut.

Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK melalui Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Mahendra Yudhi Lubis, saat dikonfirmasi membenarkan adanya informasi terkait aksi bajing loncat di Jalintim. Bahkan hal itu sudah terjadi dua kali dalam beberapa pekan ini. Namun sampai saat ini, korban belum melapor ke pihak kepolisian.

"Sampai saat ini korban belum ada laporan. Kita mengimbau agar tidak segan-segan membuat laporan ke kita, sehingga bisa ditindaklanjuti dengan cepat," ungkap Kapolsek Mahendra Lubis, Rabu (10/11/2021).

Ia menyampaikan, sebenarnya pihaknya telah bergerak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) berdasarkan video-video yang beredar di Medsos itu. Unit Reskrim dan Intel diperintahkan melakukan pendalaman informasi dan menggambarkan siapa saja terduga pelaku yang bermain bajing loncat tersebut.

"Sebenarnya kita sudah petakan aksi bajing loncat ini. Gambaran terduga pelaku juga telah dikantongi. Semoga segera terungkap," tandasnya.

Kapolsek Mahendra Lubis juga meminta agar para korban tidak sembarang membagikan video tersebut ke Medsos. Karena akan menimbulkan keresahan bagi masyarakat sekitar dan pengguna jalan lainnya. Sebaiknya, jika mendapatkan informasi demikian segera melapor ke Polsek maupun Polres dengan menyertakan bukti-bukti tersebut.

( Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)