VideoBerita
Video: Pemain Sriwijaya FC Mogok Main, PSPS Menang 1 - 0 Lewat Pinalti di Liga 2
Kemenangan PSPS Riau atas Sriwijaya FC dalam lanjutan liga 2, di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai diwarnai aksi mogok pemain Sriwijaya FC.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: aidil wardi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kemenangan PSPS Riau atas Sriwijaya FC dalam lanjutan liga 2, Rabu (17/11/2021) di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, diwarnai aksi mogok pemain Sriwijaya.
PSPS menang tipis 1 - 0 dalam laga tersebut.
Gol tunggal dalam pertandingan tersebut dicetak lewat titik putih. Gelandang PSPS, Fadau sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik pada menit 65.
Pinalti inilah yang membuat pemain Sriwijaya melakukan mogok beberapa menit. Mogok dilakukan bentuk protes atas keputusan wasit.
Wasit menghadiahi pinalti bagi PSPS setelah Andre Abubakar dinilai dilanggar dikotak terlarang.
Saat wasit menunjuk putih, seluruh pemain Sriwijaya pun kompak keluar lapangan. Ada beberapa menit para pemain Sriwijaya berada diluar lapangan.
Pelatih Sriwijaya Nil Maizar pun terlibat pembicaraan dengan wasit. Setelah beberapa menit, pemain Sriwijaya kembali masuk lapangan.
Protes memang kerap dilakukan pemain Sriwijaya pada putusan wasit dalam pertandingan tersebut.
Bahkan dipenghujung pertandingan, pemain Sriwijaya mengerubuni sang wasit terkait pemain PSPS diduga handsball.
Usai pertandingan, Nil Maizar tak ingin komentar banyak.
"Saya komentar apa ya. Susah komentar. Saya kecewa dengan suasana pertandingan," ucap pelatih asal Sumbar ini.
"Seorang pemimpin itu harus membuat keputusan adil. Ini keterlaluan. Saya sudah mempertanyakan itu," tambahnya.
Ia juga menegaskan, timnya akan melakukan protes ke PT LIBm
"Saya bilang ke manajer. Ini harus protes. Karena ini ngak betul," ujarnya.
Bek Sriwijaya Valentino Telaubun juga mengatakan hal yang sama.
"Saya sependapat dengan pelatih. Susah untuk komentar. Kami butuh pertandingan yang bagus," katanya.
Di pihak lain, PSPS Riau menyambut baik kemenangan ini.
"Kami sangat bersyukur 3 poin ini," kata pelatih PSPS Jafri Sastra usai pertandingan.
Bukan hanya soal kemenangan. Secara permainan, anak asuhnya juga ada peningkatan. Tidak seperti biasanya.
"Permainan ada peningkatan. Tapi perlu kita benahi lagi," ujarnya.
Gelandang PSPS, Fadau, mempersembahkan kemenangan ini untuk masyarakat Riau dan suporter PSPS.
Dalam pertandingan tersebut, PSPS memiliki beberapa pekaung emas. Selain pinalti.
Pada menit 52, tendangan sayap kanan PSPS Kevin Dwi membentur tiang gawang Semen Padang. Begitu juga menit 82 tendangan bebas Roni Fatahillah membentur gawang PSPS. (Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)