PSMS Medan vs PSPS Riau Liga 2, Jafri Sastra: Kemenangan Harga Mati

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - PSMS Medan vs PSPS Riau liga 2,  Pelatih Jafri Sastra menargetkan kemenangan untuk laga besok, Senin (22/11/2021).

Kemenangan menjadi harga mati bagi PSPS.

"Kemenangan harga mati," kata pelatih PSPS Jafri Sastra pada Tribunpekanbaru.com, Minggu (21/11/2021).

Dengan kemenanganlah, katanya, PSPS tetap menjaga peluang untuk lolos ke babak 8 besar.

Untuk memenangi pertandingan besok, ia pun menuntut pemainnya untuk fokus dan memberikan yang terbaik.

"Kita harus memberi lebih lagi untuk pertandingan besok. Untuk lolos 8 besar," kata Jafri.

Ia membayangkan pertandingan PSMS vs PSPS besok di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, merupakan pertandingan yang akan luar biasa. Sebab kedua tim akan tampil habis-habisan.

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada para pemain dan seluruh pihak setelah PSPS memastikan diri terhindar dari degradasi. Walaau gagal ke 8 besar, dipastikan PSPS akan bertahan di liga 2 musim depan.

Bertahan di liga 2 merupakan target awal PSPS musim ini.

Setelah target awal terpenuhi, PSPS kemidian me galihkan target ke babak 8 besar.

"Target awal bertahan di liga 2 sudah dapat. Saatnya mengejar taget 8 besar," ujarnya.

Laga PSMS Medan vs PSPS Riau dipastikan akan sengit. Sebab laga ini akan menjadi penentu langkah kedua tim lolos ke babak 8 besar.

Kedua tim memang bernafsu untuk promosi ke iiga 1 muaim depan. Namun harus terlebih dahulu masuk ke babak 8 besar.

Nah, kedua tim pun bersaing memperebutkan satu tiket ke babak 8 besar. Sebab satu tiket lagi sudah dalam genggaman Sriwijaya FC.

Diklasemen sementara group A, PSMS diperingkat kedua dengan 13 poin. Sedangkan PSPS menguntit dibawahnya dengan 12 poin.

Bila PSMS Medan di laga besok, tim berjuluk Ayam Kinantan ini akan menyegel tiket babak 8 besar. Sebaliknya, penentuan akan terjadi di laga terakhir yakni pekan ke-10.

Bila PSPS kalah, peluang ke babak 8 besar akan tertutup. Sehingga PSPS harus menang untuk menjaga peluang lolos ke babak 8 besar tetap terbuka. (Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)