Kuli Bangunan di Rohil Ini Babak Belur Diamuk Warga, Datangi Konter untuk Buka Kunci HP Curian

TRIBUNPEKANBARU.COM, ROHIL - Kuli bangunan di Rohil Riau babak belur diamuk warga setelah mendatangi konter untuk membuka kunci HP curian milik seorang Ibu Rumah Tangga (IRT).

Yd (26), terduga pelaku yang merupakan seorang kuli bangunan tersebut bahkan sempat diamuk masa hingga babak belur sebelum diserahkan ke pihak kepolisian.

Yd dihakimi massa setelah diketahui bahwa ianya melakukan pencurian hp milik korban Sinur Boru Damanik alias Inur (31) di rumahnya yang beralamat di Jalan Parit H Salim Kepenghulan Rantau Panjang Kiri Hilir, Kecamatan Kuba.

Pencurian terjadi pada Sabtu (20/11/ 2021) sekira pukul 04.00 WIB.

Akibat dari kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian sebesar Rp 2.000.000 dan selanjutnya melaporkan ke Polsek Kubu.

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK yang dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Rohil AKP Juliandi SH mengatakan, pelaku disangkakan tidak pidana pencurian dengan pemberatan (curat).

"Kejadiannya pada saat pelapor terbangun dari tidur mau buang air kecil tiba-tiba pelapor melihat pintu depan rumah sudah terbuka,”ungkap Juliandi Selasa (23/11/2021).

“Kemudian korban langsung mengecek isi di dalam rumah lalu ia melihat handphone Android merk Oppo A15 warna hitam milik anaknya yang terletak di atas tempat tidur tidak ada lagi atau hilang," ungkap Juliandi Selasa (23/11/2021).

Pelapor langsung menjumpai saksi-saksi yaitu Kasmi (55) dan Wahyuni (23) dan menceritakan kejadian tersebut namun saksi 2 tidak mengetahui keberadaan handphone tersebut.

Kemudian pelapor langsung pergi ke sebuah konter hp yang terletak di Simpang Pelita dan mengatakan kalau ada orang yang mau membuka kunci handphone merk Oppo A15 warna hitam dinamis agar menghubunginya.

"Dua hari setelah itu, pelapor ditelepon oleh saudara Raja (selaku pemilik konter handphone) yang mengatakan bahwa ada laki-laki yang datang memperbaiki handphone yang dimaksud," tuturnya.

Setelah mendapat telepon tersebut, pelapor langsung pergi menjumpai Raja dan memang benar handphone itu adalah miliknya.

Tidak beberapa lama kemudian terlapor datang mau mengambil handphone tersebut.

"Secara tiba-tiba datang masyarakat setempat menangkap pelaku dan menghakimi pelaku hingga babak belur dan tidak beberapa lama kemudian datanglah anggota Polsek Kubu lalu mengamankan pelaku dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan," jelas Juliandi.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan seorang warga kepada pihak Polsek Kubu.