Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Akhir Zaman? Mau Berhubungan Badan dengan Gadis Muda, Cukup Bayar 200 Ribu

Apakah memang sudak mendekati akhir zaman ? Pasalnya, mau berhubungan badan dengan Gadis Muda cukup bayar Rp 200 ribu.

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Istimewa
Akhir Zaman? Mau Berhubungan Badan dengan Gadis Muda, Cukup Bayar 200 Ribu. Foto: Ilustrasi Gadis Muda 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Apakah memang sudak mendekati akhir zaman ? Pasalnya, mau berhubungan badan dengan Gadis Muda cukup bayar Rp 200 ribu.

Kondisi sangat memiriskan dan memilukan, Gadis Muda yang seharusnya masih punya masa depan dijadikan pemuas dalam berhubungan badan .

Parahnya lagi, orang yang menawarkan Gadis Muda itu untuk diajak berhubungan badan oleh pria nakal adalah wanita.

Ada 29 orang Gadis Muda yang ditawarkan kepada pria nakal untuk kencan dan berhubungan badan .

Untuk sekalai kencan atau berhubungan badan , pria nakal hanya perlu mebayar sesuai tarif Rp 200 ribu.

Para Gadis Muda itu berasal dari Jakarta, Bandung, Jawa Timur dan Lampung.

"Korban dijanjikan akan dijadikan LC di Pulau Bali dengan gaji yang besar Rp10-15 juta per bulan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko di Gedung Humas Mapolda Jatim, Kamis (25/11/2021).

Nesi (41) alias Mami Ambar warga Sumbersuko, Lumajang kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ia sudah diamankanAnggota Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.

Pasalnya, wanita tamatan sekolah dasar itu, terlibat tindak pidana perdagangan manusia.

Sejumlah 29 orang wanita telah menjadi korbannya. 23 orang diantaranya, berusia dewasa, sedangkan enam orang lainnya, masih berusia dibawah umur.

Semula, para korban dijanjikan oleh Nani bakal diberi pekerjaan yang layak sebagai pemandu lagu atau ladies companion (LC) di sebuah tempat karaoke di Pulau Dewata, Bali.

Namun ternyata, Nani malah menjajakan kemolekkan tubuh puluhan wanita itu, kepada pria hidung belang di sebuah wisma yang dikelolanya di dalam rumah, bernama 'Wisma Penantian'.

Tarifnya, senilai Rp 200 ribu, untuk sekali kencan dengan seorang wanita binaan Nani.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengungkapkan, pelaku menjalankan praktik penipuan perdagangan manusia untuk bisnis prostitusi terselubung itu, seorang diri, sejak dua tahun lalu, yakni tahun 2019.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved