Usai Diciumi Sapi Jantan, Janda Ini Ajak Hewan Memamah Biak Itu Ke Tempat Tidur

Seorang janda menikahi sapi jantan setelah ia diciumi oleh hewan memamah biak itu. Hewan tersebut pun ia mandikan dan langsung ia masukan ke rumah

Reuters via capture The Sun
Janda di Kamboja menikah dengan sapi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Warga Kratie, Kamboja heboh dengan adanya seorang wanita yang menikah dengan seekor sapi jantan muda.

Wanita yang berstatus janda itu menikahi seekor sapi jantan miliknya setelah diciumi oleh hewan memamah biak itu.

Ia juga mengajak sapi jantan tersebut ke dalam rumah dan memberikan tempat tidur yang digunakan mendiang suaminya. 

Janda bernama Khim Hang itu percaya jika sapi tersebut adalah reinkarnasi suaminya. 

Janda berusia 74 tahun itu pun menikahi sapi jantan tersebut beberapa hari kemudian.

Upacara pernikahan tidak ditampilkan di video tetapi penduduk desa yang menghadirinya mengklaim itu terjadi.

Hang terlihat menuntun sapi itu ke rumahnya yang berlantai satu.

Dia kemudian memandikan sapi tersebut dengan bersih dan memberinya bantal dan alas tidur yang nyaman.

Anehnya, sapi jantan tersebut pun bermanja-manja dengan Hang dan anak-anak Hang.

Dilansir Tribunpekanbaru.com dari The Sun, semua perlengkapan yang diberikan Khim Hang sama seperti yang digunakan oleh mendiang suaminya Tol Khut, yang meninggal setahun yang lalu.

Hang percaya jika jiwa suaminya datang kepadanya ketika sapi jantan itu menjilati rambut, lehernya, lalu menciumnya dan mengikutinya ke atas.

Ia yakin jika sapi jantan yang belum genap berusia 1 tahun itu adalah Khut yang dilahirkan kembali.

"Saya percaya bahwa sapi jantan itu adalah suami saya karena apa pun yang dia lakukan ke saya, sama persis dengan yang dilakukan suami saya ketika dia masih hidup.

Untuk memberi privasi kepada sepasang pengantin baru itu, anak-anak Hang memberikan tirai di tempat tidur mereka.

Putra Hang mengatakan dia percaya klaim ibunya dan dengan waspada memastikan sapi itu tidak berkeliaran jauh dari rumah mereka karena dia bisa "merasakan roh ayahnya di dalam hewan itu".

Wanita itu melarang anak-anaknya menjual atau menganiaya sapi setelah kematiannya dan sebaliknya harus merawat ayah mereka.

Hang telah memerintahkan anak-anaknya untuk merawat "ayah" mereka sampai hewan itu mati.

Dan ketika mati, ia harus memiliki pemakaman yang sama dengan manusia, dia bersikeras.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved