Patut Ditiru, Pemerintah China Melarang Keras Artis Pamer Kekayaan, Membanggakan Diri Berlebihan
Kebijakan pemerintah China ini patut ditiru. Mereka melarang keras selebritis, artis untuk memerkan kekayaan dan membanggakan diri secara berlebihan
Pada Oktober, sebuah memo bocor mengungkapkan bahwa Beijing berencana melarang video game yang menampilkan hubungan gay, "laki-laki banci" atau memungkinkan pemain memilih menjadi baik atau jahat.
Para pejabat mengatakan China tidak lagi melihat permainan sebagai "hiburan", tetapi sebagai bentuk seni yang harus mempromosikan apa yang dianggapnya sebagai "nilai-nilai yang benar" dan "pemahaman yang akurat' tentang sejarah dan budaya.
Dengan demikian, larangan tersebut juga akan melarang video game yang melibatkan "orang barbar" atau upaya untuk mengubah sejarah Nazi atau kekaisaran Jepang, menurut memo yang dilihat oleh South China Morning Post.
Pada Agustus, pemerintah China juga telah membatasi anak-anak hanya bisa 3 jam seminggu untuk bermain game online.
Hal itu sebagai upaya mengekang kecanduan, dan merupakan larangan terbaru mewakili langkah lain dalam tindakan keras budaya PKT, yang dipimpin oleh presiden Xi Jinping.
Memo baru tersebut memberikan serangkaian pedoman bagi para pengembang game di China, atau mereka yang mengembangkan untuk pasar China.
Di bawah aturan baru Xi Jinping itu karakter game juga harus memiliki "gender yang jelas", dan plot tidak boleh memiliki "batas moral yang kabur".
"Jika regulator tidak dapat segera memberi tahu jenis kelamin karakter, pengaturan karakter dapat dianggap bermasalah dan bendera merah dikibarkan," demikian salah satu aturan lainnya.
Baca juga: Menghitung Kekayaan KSAD Baru, Jenderal Dudung: Punya Harta Properti Senilai Rp 640 Juta
Beijing sedang dalam misi untuk mengendalikan apa yang disebutnya "budaya penggemar yang kacau" dan selebritas yang berlebihan, setelah serentetan skandal dalam beberapa bulan terakhir.
Otoritas pajak Shanghai mendenda Zheng Shuang 299 juta yuan (Rp 674,2 miliar) pada Agustus untuk penghindaran pajak dan pendapatan yang tidak diumumkan antara 2019 dan 2020 saat syuting serial TV, menurut pernyataan online.
Regulator penyiaran negara China juga menarik drama TV Zheng yang menyinggung dan memerintahkan produser untuk tidak mempekerjakannya untuk pertunjukan di masa depan.
Administrasi Radio, Film dan Televisi Negara menambahkan bahwa mereka memiliki "nol toleransi" untuk penghindaran pajak, "gaji setinggi langit" dan "kontrak yin-yang", mengacu pada kontrak curang yang biasa digunakan dalam showbiz China untuk mengaburkan bayaran riil aktor/aktris.
Media pemerintah telah mendesak perubahan budaya hiburan China.
"Untuk beberapa waktu sekarang, sikap tidak bermoral dan pelanggaran hukum artis, pemujaan idola yang lebih muda, dan fandom 'kacau' telah menarik perhatian luas di masyarakat," kata penyiar CCTV awal tahun ini.
Baca juga: Apa Itu Crazy Rich Surabaya? Ini Daftar Crazy Rich yang Kekayaan Tembus Ratusan Miliar
"Kita harus mengembalikan lingkungan sastra dan seni yang bersih dan tegak kepada publik."
(Tribunpekanbaru.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/orang-kaya_20180424_172318.jpg)