PNS Pensiun Dilepas Hanya dengan Nasi Bungkus, Kenangan Miris Sekda Siak

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Sekda Siak punya kenangan miris ada PNS pensiun dilepas hanya dengan nasi bungkus.

Hal itu diungkapkannya dalam acara acara ramah tamah dengan PNS yang memasuki masa purna bakti, Selasa (30/11/2021) di Balairung Datuk 4 Suku, kompleks Abdi Praja, Siak yang digelar
Pemkab Siak.

Sedikitnya 79 PNS di lingkungan Pemkab Siak akan pensiun Desember 2021 ini.

"Terima kasih telah mengabdi untuk negara, di Kabupaten Siak. Tibalah saatnya kami antarkan bapak dan ibu untuk purna tugas," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak Arfan Usman, pada acara ramah tamah itu.

Menurut Arfan, seharusnya acara itu digelar lebih meriah dan spektakuler untuk menyenangkan hari para PNS yang akan pensiun.

Sebab, PNS yang memasuki purnabakti ini sudah mendedikasikan dirinya mengabdi untuk daerah Siak ini.

"PNS ini selama mengabdi, memang benar-benar mengabdi. Banyak beban di pundak yang dipikulnya," katanya.

Arfan menegaskan, kegiatan ramah tamah seperti ini harus dibudayakan kedepannya. Tujuannya agar PNS yang telah memasuki usia masa pensiun tahu jika mereka telah pensiun.

"Selama ini kan kita tak tahu, tiba-tiba pas berkunjung ke suatu daerah jumpa sama mereka, rupanya mereka sudah pensiun, sementara kita tak tahu," kata Arfan.

Bahkan Arfan teringat hal-hal yang membuatnya lebih miris. Sebab tahun-tahun sebelumnya PNS yang akan memasuki purna bakti hanya disambut dengan nasi bungkus.

"Dibeli nasi bungkus, kemudian makannya di bawah pohon. Hati ini sangat miris mengingat itu. Kami berharap mulai tahun ini hingga ke depan ada acara seperti ini, setidaknya PNS yang memasuki Purna Bakti dihargai menjelang tiba hari pensiunnya itu,” kata dia.

Selain itu, Arfan Usman juga menyarankan agar pensiunan membuat forum agar menjadi wadah untuk berkomunikasi antara pensiunan itu sendiri maupun dengan pemerintah daerah.

Sebagai pensiunan ide dan gagasan serta masukan, saran serta kritik yang konstruktif sangat diperlukan.

"Buat forum atau organisasi, ketika ada kegiatan-kegiatan, atau pertemuan dan undangan bisa tahu informasinya,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Wan Abdul Razak mengatakan, 79 PNS yang memasuki purna bakti terdiri dari 47 orang dari tenaga pendidik, 5 dari tenaga kesehatan dan 27 dari tenaga teknis.

"Sebagai tenaga pendidik, tentu banyak yang menelurkan kualitas SDM Siak yang baik, sebagai tenaga kesehatan tentu sudah banyak berkontribusi untuk menjadikan masyarakat Siak sehat, dan sebagai tenaga teknis banyak yang sudah berbuat untuk masyarakat Siak ini. Ucapan terima kasih kami sebesar-besar atas pengabdiannya selama ini," terang Razak.