Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video Berita

Video: Sengketa Tapal Batas di Rohil, Puluhan Warga Datangi Kantor Kepenghuluan Sungai Sialang

Puluhan Warga mendatangi kantor Kepenghuluan Sungai Sialang, Kecamatan Batu Ampar karena kecewa karena Sengketa tapal batas yang masih belum jelas

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: aidil wardi

TRIBUNPEKANBARU.COM, ROHIL - Puluhan warga mendatangi kantor Kepenghuluan Sungai Sialang, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Selasa (30/11/2021).

Puluhan warga tersebut datang karena kecewa karena Sengketa tapal batas desa yang masih belum jelas.

Puluhan masyarakat kemudian berdialog dengan Penghulu Sungai Sialang yang dimediasi oleh Camat Batu Ampar, dan dihadiri Kapolsek Batu Ampar dan Babinsa setempat.

Saat itu dialog antara masyarakat yang hadir dan Penghulu cukup alot.

Mereka menduga bahwa pemerintah desa selama ini ada permainan dengan oknum sehingga tapal batas desa sangat sedikit saat ini.

Hal tersebut dijelaskan mereka karena semakin kecilnya kawasan Kepenghuluan Sungai Sialang saat ini. Namun kawasan yang diyakini warga Sungai Sialang selama ini telah digarap oleh pihak-pihak dari luar dengan mengatasnamakan Kelompok Tani.

Perwakilan masyarakat saat itu H. Suardi mengatakan bahwa saat ini masyarakat sangat resah karena selama ini hak mereka sebagai masyarakat Sungai Sialang tidak mendapat dukungan dari pemerintah desa.

"Lahan-lahan yang ada di sungai Sialang ini diperjualbelikan oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan kelompok tani," ujarnya.

Dirinya mengatakan tapal batas yang tidak jelas membuat warga dari Kepenghuluan yang lain dapat bebas menggarap kawasan di tempat mereka.

"Kami sekali lagi berharap kepada aparat penegak hukum kemudian Pemda Rohil untuk secepatnya menyelesaikan persoalan tapal batas," tuturnya.

Dirinya mengatakan sudah setahun lebih masyarakat menyampaikan perssoalan tersebut kepada pemerintah daerah namun dirasa belum berpihak kepada masyarakat.

Walaupun telah bertemu dengan Penghulu Sungai Sialang, dirinya mengatakan belum ada solusi yang terbaik atas tuntutan mereka.

Dirinya juga menyayangkan aspirasi masyarakat terkait persoalan ini tidak pernah didukung hingga saat ini.

"Kutang puas atas jawaban penghulu Sungai Sialang yang menyatakan itu bukan tanggung jawab dia." Pungkasnya.

Sementara itu Penghulu Sungai Sialang Albon kepada tribun mengungkapkan terkait persoalan yang menjadi tuntutan masyarakat saat itu, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan ini.

"Kami bersama pak Camat, pak Kapolsek, pak Babinsa berusaha untuk menyelesaikan hal ini," ujarnya.

Dikatakannya adapun tapal batas yang dipermasalahkan warga saat itu yakni Kepenghuluan Tangga Kecil dan Kepenghuluan Sungai Sialang.

"Artinya karena permasalahan tapal batas ini belum selesai maka timbul permasalahan-permasalahan belakangan." Tutupnya. (tribunpekanbaru.com/ Teddy Tarigan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved