Berita Pekanbaru
Aksi Pengungsi Afghanistan di Depan Kantor IOM Pekanbaru Bisa Dibubarkan, Jika. . .
Ratusan pengungsi asal Afghanistan sudah 3 pekan menggelar aksi protes di depan kantor IOM Pekanbaru. Aksi mereka bisa dibubarkan jika
Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Ratusan pengungsi asal Afghanistan sudah 3 pekan menggelar aksi protes di depan Kantor International Organization for Migration (IOM) Pekanbaru. Aksi para pengungsi bisa dibubarkan.
Dalam aksi itu, para pengungsi menuntut untuk segera pergi dari Kota Pekanbaru menuju negara ketiga.
Ada sejumlah negara jadi tujuan para pengungsi yakni Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Selandia Baru.
Tim Satgas Penanganan Pengungsi di Kota Pekanbaru masih memantau perkembangan unjuk rasa para pengungsi asal Afghanistan.
Mereka mengaku sudah mendapat laporan keberatan dari masyarakat.
"Masyarakat merasa keberatan dengan aksi unjuk rasa tersebut," ujar Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (2/12/2021).
Pihaknya bakal berkordinasi dengan satgas untuk mengambil langkah terkait aksi pengungsi.
Ia menyebut bahwa tim berencana membubarkan paksa aksi tersebut.
"Kita bakal bubarkan pada aksi tersebut, bila memang sudah meresahkan masyarakat," paparnya.
Zulfahmi mengatakan bahwa Menkopolhukam sudah memberi rekomendasi terkait penanganan terhadap pengungsi luar negeri.
Pihaknya berkordinasi dengan satgas dalam menindaklanjuti rekomendasi tersebut.
Tim bakal menyurati para pengungsi agar segera kembali ke akomodasi masing-masing. Ia menyebut bahwa ini satu upaya persuasif terhadap pada pengungsi.
"Kita masih melakukan upaya persuasif terhadap pengungsi, kita surati satu persatu pengungsi agar kembali ke akomodasinya masing-masing," jelasnya.
Tim nantinya bakal mengambil tindakan tegas bila para pengungsi tidak mengindahkan imbauan.
Mereka bakal memberi waktu beberapa hari untuk segera kembali ke akomodasi masing-masing.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )