Lihat Kemolekan Tubuh Anak, Pria Ini Nodai 2 Putri Kandungnya, Istri Tak Tahan Dengan Perbuatannya
Seorang pria di Ponorogo dilaporkan istrinya ke pihak kepolisian. Pria tersebut tak tahan lihat kemolekan tubuh 2 putri kandungnya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang pria di Ponorogo dilaporkan istrinya ke pihak kepolisian.
Sang istri merasa tak tahan atas perbuatan yang dilakukan suaminya itu.
Pasalnya, pria tersebut tega menodai dua putri kandungnya sendiri.
Mirisnya, pria inisial DW (63) ini telah melakukan aksi tak terpuji tersebut sejak tahun 2013.
DW mengaku melakukan perbuatan tersebut karena rasa sayangnya yang begitu besar terhadap kedua anaknya.
Selain itu, juga karena melihat kemolekan tubuh sang anak.
Tersangka juga mengaku sudah mencabuli anaknya sebanyak 4 kali untuk anak pertama, sedangkan 3 kali untuk anak kedua.
"Saya sayang sama anak saya, sudah 4 kali anak pertama, anak kedua 3 kali melakukannya," pungkasnya.
Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Jeifson Sitorus menyebut, bahwa perbuatan warga Kecamatan Ngebel itu terbongkar setelah sang istri melaporkan pelaku ke Polisi.
Ia sudah tidak tidak tahan dengan perbuatan asusila yang dilakukan suaminya tersebut.
"Dari laporan tersebut, kami menangkap tersangka di rumahnya, di Kecamatan Ngebel," ungkap Jeifson, Kamis, (2/12/2021).
Dari pemeriksaan, terungkap DW menyetubuhi kedua anaknya tersebut lantaran kecanduan film dewasa yang kerap diakses melalui ponselnya.
Pelaku melancarkan aksinya saat rumah sedang sepi.
"Modusnya ketika korban tidur dan sang ibu sedang bekerja di ladang. Pelaku juga sempat mengancam dan diiming-iming uang," jelas Jeifson
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 76 tahun 2014 huruf D dan E tentang perlindungan anak, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id: https://surabaya.tribunnews.com/2021/12/02/kecanduan-film-dewasa-pria-di-ponorogo-setubuhi-dua-putri-kandungnya-pengakuannya-bikin-emosi.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Cak Sur
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/seorang-bocah-sd-di-tegal-dinodai-ayah-kandungnya.jpg)