Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video Berita

Video Viral, Tiga Wanita Swafoto di Area Berbahaya Gunung Semeru, Warganet Sebut Kurang Empati

Sebuah video yang menampilkan tiga anak gadis sedang asyik berfoto di area berbahaya Gunung Semeru.

Editor: aidil wardi

TRIBUNPEKANBARU.COM - Viral di media sosial sebuah video yang menampilkan tiga anak gadis sedang asyik swafoto di area berbahaya Gunung Semeru.

Padahal area tersebut merupakan jalur lahar panas sewaktu Gunung Semeru erupsi.

Nitizen pun beramai-ramai menghujat ketiganya, dan menyebut mereka tidak memiliki rasa kemanusiaan.

Hal tersebut terlihat dari video yang beredar di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @visitpronojiwo.

Terlihat dalam video tersebut, tiga anak gadis sedang berada di jalur lahar panas Gunung Semeru.

Saat itu masih terlihat asap yang membumbung ke udara.

Mereka berdiri dan berfoto ria di tengah-tengah jalur lahar tersebut.

Bahkan satu di antara tiga gadis itu berpakaian trendi dengan kacamata di wajahnya.

Ia lalu bergaya dan difoto oleh temannya sendiri.

Unggahan video itu pun dikomentari sinis oleh para warganet.

Ada yang mengungkapkan bahwa minimnya pengetahuan membuat mereka berani untuk membuat konten di bekas jalur lahar panas.

Namun, kebanyakan warganet langsung menyerang tiga gadis itu dengan komentar-komentar pedas.

Mereka disebut telah hilang rasa empatinya, karena tidak memikirkan para korban yang saat ini masih berduka.

"Gapunya rasa empati sama sekali, astagfirullah," tulis akun @vaa_oktarianova dalam kolom komentar.

"Kok yooo angel temen kandanane (susah banget dibilangin)," tulis akun @anggrainidd_22.

Warganet sangat menyayangkan perbuatan ketiga gadis itu, yang mementingkan konten namun lupa akan rasa kemanusiaan.

Seperti diketahui, Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Sabtu (4/12) lalu.

Meski sudah sepekan lebih, aktivitas Gunung Semeru kini masih belum stabil.

Bahkan hingga saat ini masih sering terjadi guguran dan gempa susulan.

Sejumlah lokasi yang menjadi aliran lahar pun berbahaya untuk dilalui.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved