Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

VIRAL di WhatsApp, Video 34 Detik Siswi SMP Berhubungan Badan dengan 4 Pria

Sebuah video viral di WhatsApp yakni viral video 34 detik Siswi SMP berhubungan badan dengan empat pria secara bergiliran .

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Ilustrasi
Ilustrasi Siswi 

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Buleleng, Made Astika dikonfirmasi terpisah mengatakan, pihak sekolah sudah beberapa kali memberikan pembinaan kepada siswi tersebut, karena berbagai persoalan.

"Intinya sekolah sudah intens menangani yang bersangkutan. Saya harap kedepan antara guru di sekolah dengan orangtua siswa juga bisa berkolaborasi melakukan penanganan dan pengawasan terhadap masing-masing siswanya," ucapnya.

Setelah siswi dan empat pria yang melakukan aksi persetubuhan itu selesai menjalani pemeriksaan di kepolisian dan dikembalikan ke orangtuanya masing-masing, pihaknya juga akan memberikan pembinaan yang intens kepada siswi dan empat pria tersebut.

"Harapan kami setelah adanya kejadian ini, mereka bisa menjalani hidup lebih baik.

Seluruh guru BK juga akan kami minta untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak agar terhindar dari perilaku negatif seperti ini," tutupnya.

Siasat Bejat

Kisah lainnya, nafsu sudah tidak terkendali. Segala cara dilakukan agar bisa terlampiaskan.

Itulah yang dilakukan pria yang berinisial U seorang ayah tiri.

Karena sudah begitu niat mencabuli anak tirinya, ia bikin siasat yang tak terduga.

Demi bisa melampiaskan hasratnya itu, ia sengaja menjauhkan ibu kandung korban.

Caranya dengan mengajak ibu korban atau istrinya pergi ke luar kota.

Dengan demikian anak tirinya sendirian saja di rumah.

Lantas, saat istrinya sudah di luar kota, U sengaja balik ke rumah hanya untuk menjalankan rencana bejatnya

"Ponakan saya saat itu tengah tertidur pulas. U langsung memaksa korban melayani napsu bejatnya sembari mengancam. Usai memperkosa keponakan saya, pelaku pergi," katanya, Senin (13/12).

Kasus itu kini dalam penyelidikan kepolisian setelah ortu korban melaporkannya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved