Video Berita
VIDEO: Satgas Covid-19 Tinjau Penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi di Pusat Perbelanjaan di Pekanbaru
SATGAS meninjau langsung penerapan peduli lindungi sebagai aplikasi skrining bagi pengunjung pusat perbelanjaan. Pengelola mesti
Penulis: Fernando | Editor: David Tobing
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Tim Satgas Penanganan Covid-19 di Kota Pekanbaru akhirnya melakukan pengawasan ke sejumlah pusat perbelanjaan, Rabu (15/12/2021). Mereka mendatangi sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru.
Kedatangan tim untuk meninjau langsung penerapan peduli lindungi sebagai aplikasi skrining bagi pengunjung pusat perbelanjaan. Pengelola mesti menyiapkan kode QR di seluruh akses masuknya.
Satu pusat perbelanjaan yang didatangi aparat gabungan yakni Mal SKA.
Mereka mendapati akses masuk ke pusat perbelanjaan di Jalan Soekarno-Hatta sudah terdapat kode QR untuk skrining aplikasi peduli lindungi.
Asisten I Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Syoffaizal mengatakan bahwa tim sudah mendatangi dua pusat perbelanjaan. Kedua pusat perbelanjaan yakni Mal SKA dan Living World.
Dirinya mengatakan bahwa pengelola LIVING World pada dasarnya siap mengikuti kebijakan dari pemerintah terkait penggunaan aplikasi peduli lindungi.
Mereka sudah melakukan persiapan sembari menanti aba-aba dari Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Riau.
"Kita tegaskan kalau sudah siap lanjut saja, laksanakan terhitung hari ini sambil sosialisasi," paparnya kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu sore.
Menurutnya, tim sudah mendapati Mal SKA menerapkan aplikasi peduli lindungi di akses masuk. Pengelola mulai menerapkannya terhitung hari ini.
Tim satgas juga sudah berkoordinasi dengan APPBI Riau. Mereka menyatakan bahwa memulai serentak pada 20 Desember 2021 besok.
Dirinya bersama satgas juga mengimbau agar pengelola menyiapkan posko bagi masyarakat yang belum vaksin. Mereka bisa mendapat vaksin covid-19 di pusat perbelanjaan.
"Mereka yang belum vaksin, bisa langsung vaksin nanti di pusat perbelanjaan, agar nantinya bisa dipersilahkan masuk ke dalam," ujarnya.
Tim satgas pun mengimbau masyarakat luar Kota Pekanbaru yang berakhir pekan di kota ini bisa vaksin lebih dahulu. Ia tidak ingin ada yang terhalang masuk ke pusat perbelanjaan.
Dirinya menyadari bahwa penggunaan aplikasi ini sebagai skrining bagi pengunjung tentu berdampak bagi tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan. Namun di sisi lain upaya penanganan covid-19 tetap dilakukan.
"Jadi kita tidak ingin penerapan aplikasi ini berdampak pada kunjungan ke mal-mal, maka kita kombinasikan bagaimana caranya agar masyarakat tetap bisa berbelanja sesuai dengan protokol kesehatan dalam surat edaran Wali Kota Pekanbaru," ujarnya.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)