Berita Pekanbaru

Kisruh Gaji 2 Bulan Pramudi Tersendat Selesai, Bus TMP Kembali Beroperasi Hari Ini

Sempat terhenti selama tiga hari, akibat masalah gaji pramudi, bus Trans Metro Pekanbaru Kamis (23/12) akhirnya kembali melayani masyarakat.

Penulis: Fernando | Editor: CandraDani
Tribun Pekanbaru/Fernando Sikumbang
OPERASIONAL- Bus TMP menanti penumpang di dekat halte Wali Kota Pekanbaru, Jalan Jendral Sudirman, Kota Pekanbaru, Kamis (23/12/2021). Bus TMP akhirnya beroperasi setelah tiga hari aktivitasnya terhenti. 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) akhirnya kembali melayani masyarakat, Kamis (23/12/2021).

Operasional bus sempat terhenti selama tiga hari.

Aktivitas bus terhenti sementara lantaran para pramudi atau pengemudi mogok kerja.

Mereka menuntut gaji yang belum dibayarkan selama dua bulan.

Namun akhirnya para pramudi kembali bekerja dan melayani masyarakat di seluruh koridor bus TMP terhitung hari ini.

Bus TMP sudah mulai melayani masyarakat di koridor yang ada.

Pantau Tribunpekanbaru.com, bus terlihat di sejumlah ruas jalan.

Ada di Jalan HR Soebrantas, Jalan Soekarno- Hatta dan Jalan Jendral Sudirman.

Manajemen PT.Trans Pekanbaru Madani (TPM) sebagai pengelola bus TMP memastikan bus TMP sudah beroperasi Kembali.

Masyarakat sudah bisa mengakses layanan bus TMP di koridor yang ada.

"Kita pastikan untuk saat ini bus TMP sudah beraktivitas kembali," terang Direktur PT.TPM, Azmi kepada Tribunpekanbaru.com Kamis siang.

Dirinya mengaku saat ini tidak ada permasalahan gaji pramudi bus TMP.

Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah membayarkan gaji puluhan pramudi.

Mereka sudah membayarkan gaji para pramudi usai menerima pencairan anggaran dari BPKAD Kota Pekanbaru.

Ia menyebut bahwa masyarakat tidak perlu khawatir lagi.

"Kita mengajak masyarakat agar bisa kembali menggunakan bus TMP sebagai moda transportasi," jelasnya.

Azmi mengaku aksi mogok dari para pramudi atau pengemudi bus TMP ini menimbulkan kerugian bagi perusahaan.

Ia menyebut kerugiannya mencapai belasan juta rupiah dalam sehari.

Dirinya sudah mengimbau para pramudi dan pramugara kembali beraktivitas.

Ia mengingatkan agar mereka bisa kembali melayani para pengguna jasa bus TMP.

"Kita sudah beri arahan kepada para pramudi, agar bisa kembali beroperasi pada hari ini," jelasnya

Aksi mogok para pramudi bus TMP selama tiga hari ini lantaran gaji sudah menunggak dua bulan.

Mereka belum mendapat haknya pada bulan November dan Desember 2021.

Ada puluhan orang pramudi yang melakukan aksi mogok. Mereka mestinya menerima gaji bulanan sebesar tiga juga rupiah lebih.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved