Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video Berita

Video: Murid dan Orangtua SDN 01 Pekanbaru Gelar Aksi Demo Tolak Gedung Sekolah Dijadikan Pasar

Rina mengatakan, dirinya bersama wali murid lainnya tidak ingin sekolah SDN 1 Pekanbaru dialih fungsikan jadi Pasar dan anaknya dipindahkan.

Penulis: Dodi Vladimir | Editor: aidil wardi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jangan pindahkan sekolah kami Pak, dan kami ingin tetap belajar di sekolah kami ini. 

Itulah isi jeritan hati murid-murid SD Negeri 1 Kota Pekanbaru Jalan Ahmad Yani, Kota Pekanbaru yang ikut aksi bersama aliansi masyarakat peduli pendidikan dan mahasisa Pekanbaru, Senin (27/12).

Jasmin murid kelas V menyampaikan, dirinya tidak ingin sekolahnya dipindahkan. "Jangan pindahkan sekolah kami Pak, kami ingin tetap sekolah di sini," ujar Jasmin dengan raut wajah yang sedih kepada Tribun, Senin (27/12).

Murid lainnya Hafis Virtadikha kelas III juga menyampaikan hal yang sama. "Kami ingin tetap belajar di sekolah kami ini dan kami tidak mau sekolah kami dipindahkan Pak," ujar Hafis dengan pengeras suara dalam aksi. 

Para wali murid juga menolak sekolah anak-anak mereka di alih fungsikan dan anak-anak mereka dipindahkan ke sekolah lain.  

Rina mengatakan, dirinya bersama wali murid lainnya tidak ingin sekolah SDN 1 Pekanbaru dialih fungsikan jadi Pasar dan anaknya dipindahkan. "Anak-anak kami sejak dulu sekolah disini. Bahkan ketiga anak saya sekolah di SDN 1 Pekanbaru ini," ujarnya.

Dulu jelas Rina, dilokasi ini ada 5 SD dan sekarang tinggal 1 yakni SDN 1 Pekanbaru. "Tahu-tahunya SD anak kami ini juga dialih fungsikan dan muridnya dipindahkan entah kemana," ucap Rina penuh dengan kesal.

Menurut Rina dirinya tahu murid-murid SDN 1 Pekanbaru dipindahkan dari grup WA. "Tapi sampai sekarang kami tidak tahu anak kami mau dipindahkan kemana," ungkapnya.

Wali murid lainnya Dasril juga menyampaikan hal yang sama. "Kami tidak tahu anak-anak kami dipindahkan kemana," ujarnya.

Untuk itu seluruh wali murid yang hadir dalam aksi itu menolak SDN 1 Pekanbaru dialih fingsikan dan muridnya dipindahkan. 

"Kami sudah 3 kali menyampaikan penolakan kami, tapi sampai sekarang tidak ditanggapi," ujar Rina dan wali murid lainnya.

Sekolah sebelumnya yang dipindahkan dan dijadikan pasar hanya buang-buang uang saja. "Setelah pasar dibangun tapi sampai sekarang tidak pernah dipakai atau fungsikan," ucap Rina.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved