Berita Bengkalis
Mayat Tanpa Kepala Terdampar di Pantai Bengkalis, Tulang Kaki Terlihat Cuma Pakai Celana Pendek
Mayat tanpa kepala dan tanpa identitas terdampar di sekitaran pantai parit 2 Desa Pambang Baru, Bengkalis, Riau, Kamis (30/12/2021)
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Mayat tanpa kepala dan tanpa identitas terdampar di sekitaran pantai parit 2 Desa Pambang Baru, Bengkalis, Riau, Kamis (30/12/2021) pagi.
Sontak penemuan jasad yang sudah tak utuh itu membuat geger warga sekitar.
Mayat ini pertama kali ditemukan seorang warga desa Pambang Baru yang pagi itu sekitar pukul 10.00 WIB berada di tepi pantai Parit 2.
"Pagi tadi ada warga kita bernama Amirrudin sedang berada di pantai parit 2, dia melihat sosok mayat terdampar di sana. Melihat ada mayat dia langsung melaporkan kepada kita," ungkap Kepala Desa Pambang Baru Edi Zakri kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (30/12/2021) sore.
Setelah mendapatkan laporan dari warganya Edi kemudian langsung menelepon Kapol Pos setempat. Kapol Pos menghubungi Kapolsek Bantan dan meneruskan informasi temuan ini ke Polres Bengkalis.
"Penemuannya sekitar pukul 10.00 WIB, warga yang menemukan langsung melapor kepada saya dan kami teruskan kepada pihak Kepolisian," tambahnya.
Menjelang petugas kepolisian turun, Kades Pambang Baru langsung menuju lokasi temuan mayat tersebut.
Pihaknya melihat langsung kondisi mayat tersebut.
"Kita lihat langsung kondisi mayatnya, menunggu petugas kepolisian datang. Kita lihat mayat sudah dalam kondisi uzur," terangnya.
Mayat saat itu sudah tidak berkepala, tulang kakinya juga sudah terlihat. Pakaian yang digunakan hanya celana pendek tanpa menggunakan baju.
"Tidak ada identitas apa apa yang kita temukan di sekitaran mayat. Jadi tidak dikenali," terang Edi.
Petugas kepolisian datang di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB, kemudian langsung mengevakuasi mayat dibawa ke RSUD Bengkalis.
Sekitar pukul 13.30 WIB mayat sudah dibawa petugas kepolisian.
Menurut Edi, mayat sudah tidak dapat dikenali sama sekali di tambah identitasnya juga tidak ada.
Sehingga sampai saat ini belum diketahui pasti siapa mayat ini.
Hanya saja Edi meyakini mayat tersebut bukan warga desanya. Karena beberapa hari terakhir tidak ada laporan warga kehilangan anggota keluarga sama sekali.
"Dalam minggu ini sepertinya tidak ada warga kita yang kehilangan anggota keluarga. Kalau dilihat dari kondisi mayat diduga sudah tenggelam di laut sekitar lima harian lebih," terangnya.
Begitu juga warga sekitaran Pulau Bengkalis juga sampai saat ini tidak ada yang melapor adanya kehilangan anggota keluarga.
Pihaknya memprediksi mayat di berasal dari luar Pulau Bengkalis.
"Kalau desa desa sekitar sejauh ini tidak ada informasi kehilangan. biasanya kalau di Pulau Bengkalis ada kehilangan orang nelayan nelayan sini dapat informasi, ini tidak ada sama sekali," tambahnya.
Menurut dia, mayat yang ditemukan bisa jadi indikasi warga seberang Selat Melaka. Apalagi saat ini lagi musim angin di laut dari Timur ke Barat.
"Bisa aja orang tenggelam dari Malaysia kemudian terbawa ombak sampai ke sini. Tapi ini dugaan kita saja, sampai sekarang belum ada yang menghubungi kita merasa kehilangan," ungkapnya.
Kades mengimbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa melaporkan kepada kepolisian setempat.
Terutama yang tinggal berseberangan dari Pulau Bengkalis seperti warga Kepulauan Meranti, Karimun dan sekitarnya.
Sementara itu Kapolsek Bantan AKP Zulmar membenarkan adanya temuan mayat di Desa Pambang Baru.
Petugas kepolisian langsung ke sana sekitar pukul 10.00 WIB.
"Saat ini mayat sudah di bawa ke RSUD Bengkalis oleh Satreskrim Polres Bengkalis. Untuk tindaklanjutnya bisa langsung konfirmasi dengan Kasatreskrim," ujarnya.
( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir )