Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Inhil

Makam Sosok Ulama Asal Inhil Ini Tak Pernah Sepi Pengunjung, Peziarah Bahkan Datang dari Luar Negeri

Makam sosok ulama asal Inhil ini tak sepi dari pengunjung. Bahkan peziarah rela datang jauh-jauh dari luar negeri

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU/TM FADHLI
Makam Syekh Abdurrahman Shiddiq Al - Banjari atau Tuan Guru Sapat di Dusun Hidayat, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuindra, Inhil, Riau. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, INHIL - Makam sosok ulama asal Inhil ini tak sepi dari pengunjung. Bahkan peziarah rela datang jauh-jauh dari luar negeri.

Sosok ulama itu adalah Syekh Abdurrahman Shiddiq Al - Banjari.

Makamnya berada di Dusun Hidayat, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuindra, Inhil, Riau.

Makam ulama yang juga dikenal dengan nama Tuan Guru Sapat ini memang diakui memiliki daya tarik religius yang sangat kuat.

Setiap tahun masyarakat terus memperingati haul Tuan Guru setiap tahun bertepatan dari hari wafatnya.

Hal ini sendiri merupakan bentuk penghormatan kepada Tuan Guru Sapat atas perannya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya di bidang agama Islam.

Selain itu setiap harinya makam tuan guru terus didatangi oleh jamaah atau wisatawan dari berbagai pelosok nusantara hingga negara tetangga, yaitu Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam dan negara lainnya.

Bagi wisatawan yang ziarah ke makam Tuan Guru Sapat juga disuguhkan dengan cenderamata yang berkaitan dengan Tuan Guru dan bisa dibawa pulang.

Makam Syekh Abdurrahman Shiddiq Al - Banjari atau Tuan Guru Sapat di Dusun Hidayat, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuindra, Inhil, Riau.
Makam Syekh Abdurrahman Shiddiq Al - Banjari atau Tuan Guru Sapat di Dusun Hidayat, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuindra, Inhil, Riau. (TRIBUNPEKANBARU/TM FADHLI)

Cenderamata ini dijual oleh masyarakat setempat di sekitar komplek Makam Tuan Guru Sapat yang notabene masih keturunan langsung Tuan Guru Sapat.

Selain di hari-hari biasa, wisata religi ziarah tuan Guru Sapat yang kian meningkat tajam pada saat hari -hari libur dan hari besar seperti lebaran.

Tuan Guru Syekh Abdurrahman Siddiq merupakan seorang ulama besar Inhil kelahiran Dalam Pagar, Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 1857 yang meninggal di Sapat, Kuindra, Kabupaten Inhil, Riau pada 10 Maret 1930.

Syekh Abdurrahman Siddiq adalah seorang ulama dari etnis Banjar keturunan ulama besar dari Kalsel bernama Syekh Arsyad Al-Banjari yang merupakan anak dari Muhammad Afif Bin Khadi H. Mahmud dan Shafura.

Ulama yang akrab dengan sebutan Tuan Guru Sapat ini sudah dikenal di mana-mana bahkan sampai di Mekkah, karena ia juga menjadi pengajar di Masjidil Haram dan memiliki murid tersebar sampai ke Singapura, Malaysia, Jambi, Palembang, Kalimantan.

Tuan Guru Sapat sudah menetap di Sapat, Kecamatan Kuindra, Inhil sejak sekitar tahun 1890 an hingga wafat.

Tuan Guru Sapat juga merupakan Mufti kerajaan Indragiri atau ahli agama atau ahli agama yang ditugaskan kerajaan untuk memenuhi kebutuhan umat Islam khususnya dalam hal perkawinan, mawaris pengadilan dan perceraian yang ditunjuk langsung oleh Sultan Indragiri.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved