Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Inhil

Makam Sosok Ulama Asal Inhil Ini Tak Pernah Sepi Pengunjung, Peziarah Bahkan Datang dari Luar Negeri

Makam sosok ulama asal Inhil ini tak sepi dari pengunjung. Bahkan peziarah rela datang jauh-jauh dari luar negeri

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU/TM FADHLI
Makam Syekh Abdurrahman Shiddiq Al - Banjari atau Tuan Guru Sapat di Dusun Hidayat, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuindra, Inhil, Riau. 

Lebih lanjut, Ustadz Ali Azhar selaku kerabat atau keturunan langsung dari Tuan Guru Sapat berharap makan Tuan Guru bisa mendapat perhatian lebih dari pemerintah, baik itu Kabupaten, provinsi.

Pria yang akrab disapa Ustadz Ajay ini, menuturkan, keberadaan makan tuan guru merupakan sebuah keberuntungan bagi Kuindra dan menjadi sebuah makam wisata religi yang selama ini di promosikan oleh Pemerintah Kabupaten Inhil.

“Abdurrahman Shiddiq tokoh agama. Sejak zaman kerajaan Indragiri, saat itu Raja Sutan Mahmudsyah yang bermukim di kota Rengat, selalu membawa tamu dari luar negeri ke tempat tuan guru ini, artinya tuan guru tidak saja sebagai milik keluarga, tapi masyarakat,” ungkap Ustadz Ajay.

Menurutnya, rencananya tataruang dan wilayah (RT/RW) komplek makam tuan guru akan digabungkan dalam program DED (perencanaan) Provinsi Riau, sehingga bisa menjemput bola APBN atau sharing dana Provinsi dan Kabupaten.

“Objek wisata religi ini perlu ditata. Karena beberapa hari lalu saya rapat dengan kepala Dinas Provinsi Riau, segala rencana master plannya telah kita sepakati bersama tahun 2022 selesai, berarti aktualisasi pembangunan ini di mulai pada tahun 2023,” ungkap generasi kedua Tuan Guru Sapat ini.

( Tribunpekanbaru.com / T Muhammad Fadhli )

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved