Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bukan Main, Gara-gara Pemuda Ini Mengamuk, Warga Satu Kota Dibikin Panik, Ada Apa?

Gara-gara pemuda ini mengamuk, naris warga satu kota dibikin panik. Ternyata inilah penyebabnya hingga warga kesulitan hingga berpuluh jam

Editor: Budi Rahmat
brightside.me
Ilustrasi pria marah, mengamuk 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Bukan main pengaruh marahnya pria ini. Nyaris warga satu kota dibikin kelimpungan.

Hanya gara-gara pemuda ini seorang diri saja, ratusan bahkan bisa ribuan orang dibikin panik.

Kepanikan warga hingga berpuluh-puluh jam.

Baca juga: Mengamuk Kehilangan Kunci Motor, Pria Ini Serang Ayahnya, Akhirnya Tewas

Terang saja sosok pemuda tersebut langsung mendapat sorotan.

Karena aksinya yang bikin heboh warga satu kota, pemau ini menerima ganjarannya.

Apa yang telah ia lakukan.

Ternyata seorang pria di China bermarga Lan mengamuk dan membakar peralatan internet karena koneksi yang lambat.

Akibatnya, Lan disidang dan dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara sebagaimana dilansir AFP, Rabu (12/1/2022).

Peristiwa tersebut bermula ketika Lan sedang berada di sebuah warung internet (warnet) di Provinsi Guangxi, China, pada Juni 2021.

Karena koneksi internetnya lemot, Lan marah-marah. Tak hanya itu, dia menghancurkan kotak yang berisi kabel jaringan fiber optik yang digunakan publik untuk internet.

Baca juga: Ribuan Pasien Dirawat di RS di New York, Covid-19 Mengamuk di Amerika Serikat dan Prancis

Baca juga: Viral Mengamuk di Toko Sepatu, Wanita Berdaster yang Ngaku Istri Kajari Ini Akhirnya Minta Maaf

Pengadilan mengatakan pria itu menggunakan korek api untuk membakar kotak tersebut yang terletak di persimpangan lalu lintas.

Akibat kebakaran itu, hampir 4.000 rumah tangga, perkantoran, dan rumah sakit umum di kota itu kehilangan akses internet selama 28 hingga 50 jam.

“Setelah insiden itu, petugas keamanan publik menyita alat kejahatan Lan yaitu korek api,” menurut pengadilan di Cenxi, sebuah kota di Provinsi Guangxi.

Lan kemudian dijatuhi hukuman penjara tujuh tahun karena menghancurkan fasilitas telekomunikasi umum.

Kisah itu memicu ejekan luas di media sosial di China. Seorang pengguna Weibo bahkan menyebut Lan sebagai “bayi besar”.(*)

(Tribunpekanbaru.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved