Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Cewek yang Mengenakan Dress Pendek Picu Kecelakaan, 9 Orang Tewas, Begini Ceritanya

Kok bisa? cewek yang mengenakan dress pendek disebut pemicu kecelakaan. Ada sembilan orang yang tewas. Begini kronologinya

Editor: Budi Rahmat
pixabay
Ilustrasi cewek yang mengenakan dress pendek 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Wanita yang mengenakan dress pendek diduga menjadi penyebab kecelakaan.

Kecelakaan yang menewaskan sembilan orang tewas. Peristiwa itu kemudian memicu protes.

Tentu saja protes yang diarahkan pada cewek yang mengenakan dress.

Baca juga: Tante Ernie Bikin Pria Nafsu, Lagi di Pantai Pakai Dress Tembus Pandang: Gunungnya Bagus Ya

Lho, apa hubungannya wanita mengenakan dress pendek dengan kecelakaan yang terjadi?

Ternyata pedagang menduga karena wanita yang mengenakan dress pendek telah mengakibatkan sopir kehilangan konsentrasi hingga terjadi kecelakaan.

Bagaimana kejadiannya?

Dalam sebuah laporan disebutkan, asosiasi pedagang di Uganda utara melarang perempuan naik truk di kursi depan, setelah memutuskan bahwa dress pendek dan paha yang terlihat dapat mengganggu konsentrasi sopir dan menyebabkan kecelakaan.

Perintah yang diturunkan di kota Lira itu melarang pengemudi truk mengizinkan perempuan duduk di kabin depan, termasuk istri sendiri.

Asosiasi yang mewakili pedagang dan vendor lokal itu mengatakan, keputusan untuk melarang penumpang wanita dibuat atas nama keselamatan.

"Beberapa dari mereka mengenakan baju pendek yang memperlihatkan paha dan mengalihkan perhatian pengemudi, dan akhirnya menyebabkan kecelakaan dan orang-orang di dalamnya meninggal," kata Patrick Opio Obote, ketua kelompok vendor pasar ponsel Lira, kepada AFP pada Rabu (19/1/2022).

"Larangan itu berlaku segera dan semua pengemudi dan penumpang harus mematuhinya."

Baca juga: Cara Tante Ernie Pakai Dress Bikin Kaum Pria Jadi Nafsu: Oh Tante, Makin Makinn Hot

Baca juga: Maria Vania Pakai Mini Dress, Pose Maria Vania Saat Baca Buku Disorot

Obote menambahkan, keputusan itu diambil setelah memeriksa penyebab kecelakaan lalu lintas di kawasan yang melibatkan pengemudi truk.

"Kami menemukan selain kecepatan tinggi dan ketidakdisiplinan pengemudi truk, beberapa perempuan duduk di kabin depan sambil mengenakan dress pendek, beberapa membawa pengemudi ke bar serta minum alkohol dan pengemudi akhirnya kecelakaan," katanya.

Larangan tersebut dikeluarkan setelah kecelakaan pada 10 Januari, ketika sembilan pedagang tewas dan 20 lainnya terluka akibat sebuah truk yang kembali dari pasar mingguan di dekat Lira terbalik.

Polisi menyalahkan kecepatan dan mengemudi sembrono atas kecelakaan itu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved