Berita Riau
Petani di Riau Mengeluh Harga Sawit Anjlok Sampai di Bawah Rp 3000 per Kg
Petani di Riau mengeluh harga sawit anjlok. Apkasindo sangat keberatan harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit saat turun sampai Rp 1000/Kg.
Penulis: Rino Syahril | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM - Petani di Riau mengeluh harga sawit anjlok. Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Riau merasa sangat keberatan harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit saat turun sampai Rp 1000,-/Kg.
Sekretaris Wilayah Apkasindo Riau Djono Albar Burhan, S.Kom, MMgt(Int. Bus), CC, CL mengatakan, penurunan harga sawit tersebut sangat berdampak kepada petani sawit.
"Tentunya ini sangat merugikan petani dan kami merasa sangat keberatan," ujar Sekretaris Wilayah Apkasindo Riau Djono Albar Burhan, S.Kom, MMgt(Int. Bus), CC, CL kepada Tribun, Senin (31/1).
Bahkan dalam satu hari saja tambah Djono, harga TBS sawir petani sampai anjlok Rp. 300, Rp 500, bahkan sampai Rp 1000 per kilogramnya dalam 1 hari.
"Ini harus menjadi perhatian pemerintah, karena petani kelapa sawit adalah yang sangat dirugikan, dengan harga pupuk dan pestisida yang sudah naik, HPP baru sudah terbentuk dengan harga sebelum DMO," ucapnya.
Harga DMO itu Rp 9300, harga CPO saat ini saja sudah Rp15.000.
"Dengan begitu tentunya petani yang jadi korban dan kami sangat keberatan dengan kebijakan DMO dan DPO," ungkap Djono.
Jadi jika harga terjun begini, kesejahteraan petani sawit Riau dan diseluruh Indonesia bisa terjun, dan ancaman bagi perekonomian indonesia karena tingkat kemiskinan akan kembali meningkat, karena sawit adalah tulang punggung ekonomi pedesaan.
Seorang Petani sawit Eka Fitria di F1 Sungai uluh, Singingi Hilir, Kuansing mengatakan, hari ini harga sawit turun dan harga jualnya Rp 2.815 per kilogram dari Rp 3.200 per kilogram.
"Turunnya harga sawit ini sangat kita sayangkan sekali dan turunnya sekitar Rp 400 per kilogramnya," ujar Eka.
Tentunya ini tambah Eka, sangat memberatkan sekali apalagi harga pupuk dan racun tidak turun.
"Yang kita inginkan itu seimbang harga sawit stabil dan biaya perawatan juga terjangkau," ucapnya.
Pengepul TBS sawit Wahudin juga merasa sangat berat dengan turunnya harga sawit.
Turunnya harga sawit itu membuat harga jual ke pabrik juga drastis turun.
"Harga jual kami ke pabrik saat ini dibawah Rp 3000 per kilogramnya. Hal ini tentunya membuat harga sawit kami ambil dari petani juga dibawah Rp 3000 per kilogramnya," ujar Wahudin. (Tribunpekanbaru.com/Rino Syahril).

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											