Bahasa Gaul
Trending Cilukba Challenge, Apa Arti Ciluk Ba yang Lagi Viral di Tiktok?
Banyak pengguna TikTok yang ramai-ramai memberikan kometar Ciluk Ba hampir di setiap uanggahan yang FYP.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Lagi viral komentar dengan kata-kata Ciluk Ba di media sosial khususnya Tiktok.
Apa arti Ciluk Ba yang viral di Tiktok dan maknanya?
Banyak pengguna TikTok yang ramai-ramai memberikan kometar Ciluk Ba hampir di setiap uanggahan yang FYP.
Namun ternyata tidak sedikit juga yang belum tahu maksud komentar Ciluk Ba di TikTok.
Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata-kata Ciluk Ba.
Ciluk Ba permainan yang dimainan orang dewasa pada balita atau bayi.
Cara permainan Ciluk Ba misalnya dengan menyembunyikan wajah dengan tangan atau bersembunyi.
Kemudian secara tiba-tiba sang pemain muncul kembali ke pandangan yang lain, lalu mengatakan Cilukba!
Kalau dalam bahasa Inggris, cilukba, disebut permainan Peekaboo.
Ciluk ba atau peek-a-boo dinilai merupakan salah satu permainan terbaik untuk mengetahui perkembangan kemampuan bayi.
Baca juga: Viral TikTok,Heboh Dirut Pasar Tangerang Pamer Gepokan Duit,Bupati Berang,Syaefunnur Putuskan Mundur
Baca juga: Cara Mudah Dapat Uang Melalui TikTok, Hanya Diperlukan Kreatifitas
Dalam permainan ini, orangtua dapat mengetahui apakah anak paham terhadap keberadaan suatu obyek.
Hal ini dibuktikan oleh para ahli dari Birkbeck College London, Dr Caspar Addyman, dalam suatu penelitian.
Survei yang dinamakan The Baby Laughter ini dilakukan terhadap para orangtua di 20 negara.
Dalam riset ini ditemukan, permainan ciluk ba cocok untuk anak usia lebih dari 6 bulan.
Kecocokan dikarenakan pemahaman bayi usia lebih dari 6 bulan yang lebih tinggi.
Mereka mengerti keberadaan suatu obyek, meski tidak selalu terlihat.
Hal ini tidak ditemukan pada bayi berusia lebih muda.
Anak yang berusia kurang dari 6 bulan, kata Addyman, berpikir bila tidak terlihat maka obyek tersebut tidak ada.
Akibatnya, mereka takut ketika tidak bisa melihat wajah kedua orangtuanya.
Anak juga menjadi sangat terkejut saat wajah orangtuanya tiba-tiba muncul.
Bagaimanapun saat anak sudah mengerti, sekitar usia 6-8 bulan, ciluk ba menjadi penantian kapan mereka bisa kembali melihat wajah orangtuanya.
Hal penting selanjutnya adalah ekspresi tawa yang dihasilkan.
Tawa bisa menjadi cara efektif mengetahui perkembangan pikiran anak yang semakin luas.
Tawa dari permainan ciluk ba, memberi jalan untuk mengetahui apa yang sebetulnya ada dalam otak anak.
"Seseorang tidak tertawa bila tidak mengetahui sisi lucu dari suatu hal. Sehingga tawa bayi betul-betul memberi tahu seberapa besar mereka mengerti dunia," kata Addyman.
( Tribunpekanbaru.com / Kompas.com )