Berita Pekanbaru
Wako Pekanbaru Ingatkan PT SPP Harus Ambil Tindakan di Tengah Kisruh Bus TMP
Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus MT mengingatkan PT SPP harus mengambil tindakan di tengah kisruh bus TMP.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus MT mengingatkan PT SPP harus mengambil tindakan di tengah kisruh bus TMP.
Kisruh antara awak bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) dengan manajemen PT Trans Pekanbaru Madani sebagai operator belum tuntas.
Para awak bus TMP masih menanti gaji yang belum kunjung dibayarkan.
Adanya kisruh ini berdampak pada operasional bus TMP.
Awak bus sempat menggelar aksi mogok pekan lalu lantaran gaji belum kunjung dibayarkan PR TPM sebagai operator bus TMP.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menegaskan bahwa hal itu tidak harus terjadi.
Ia mengingatkan agar PT.Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) sebagai induk usaha PT TPM bisa mengambil tindakan.
"Ini sebenarnya, seharusnya tidak terjadi. Pengoperasian trans metro ini di bawah PT SPP, maka PT SPP harus ambil tindakan," tegasnya, Kamis (3/2/2022).
Dirinya menilai masalah ini hanya permasalahan administrasi saja. Ia menyebut bahwa pembayaran gaji para awak bus harus dilakukan karena tidak ada permasalahan dengan keuangan.
"Ini masalah administrasi saja, bayar gaji saja. Di kas banyak uang kok, ini bukan tidak ada uang. Tapi masalah administrasi saja," ujarnya.
Firdaus pun mengingatkan bahwa Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru harus turun tangan dalam permasalahan ini. Ia menilai dinas perhubungan adlaah dinas teknis yang membawahi masalah angkutan massal tersebut.
Dirinya mengatakan bahwa permasalahan ini muncul karena merupakan masa transisi. Proses transisi dari PT SPP ke PT TPM harus digesa.
Firdaus mengingatkan agar PT SPP tetap profesional di masa transisi pengelolaan bus TMP ini. Selama ini pengelolaan bus TMP dilakukan oleh PT SPP melalui PT TPM sebagai anak perusahaan.
"Saat ini PT TPM sudah menjadi perusahaan daerah yang mandiri. Peralihan ini agar PT SPP fokus pada pengelolaan KIT dan anak perusahaan di bawah PT SPP ," jelasnya.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)