Berita Kampar
Pemburu Babi yang Hanyut di Sungai Kampar Ditemukan Tak Bernyawa
Pemburu babi yang hanyut di Sungai Kampar Desa Terantang Kecamatan Tambang telah ditemukan, Kamis (3/2/2022) malam dengan kondisi tak bernyawa
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nurul Qomariah
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Korban hanyut di Sungai Kampar Desa Terantang Kecamatan Tambang telah ditemukan, Kamis (3/2/2022) malam. Korban ditemukan tidak bernyawa alias telah meninggal dunia.
Korban bernama M Apandi tersebut adalah pemuda pemburu babi yang tenggelam, Rabu (2/2/2022) sore lalu.
Pria 27 tahun itu hanyut terseret arus sungai saat berenang mengejar babi buruannya yang kabur menyeberangi sungai.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Pekanbaru, Jacky Chan menyebutkan, jasad korban ditemukan pada Kamis malam. Berada sekitar dua kilometer di sisi hilir titik tenggelamnya korban.
"Jasad korban dievakuasi dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga," ungkap Jacky kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (4/2/2022).
Berdasarkan informasi, jasad Apandi ditemukan sekitar pukul 22.30 WIB. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di kawasan Jalan Hangtuah, Pekanbaru.
Berenang Kejar Babi Buruan
Sebelumnya, M Apandi hanyut dan hilang di Desa Terantang Kecamatan Tambang, Rabu (2/2/2022) sore setelah berenang kejar babi buruan.
"Benar, sekarang korban masih dalam pencarian," ungkap Kepala Kepolisian Sektor Tambang, Iptu. Mardani Tohenes Lesa, Kamis (3/2/2022) kemarin.
Menurut informasi yang dirangkum Tribunpekanbaru.com, korban hanyut dan tenggelam saat menyeberangi Sungai Kampar. Korban pada sore itu, hendak mengejar babi buruannya.
Babi buruan tersebut melarikan diri dengan menyeberang sungai.
Lalu korban ikut terjun ke sungai untuk melakukan pengejaran. Tetapi naas menimpa korban yang terseret arus sungai.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Pekanbaru, Jacky Chan mengkonfirmasi identitas korban bernama M. Apandi yang berusia 27 tahun. Kejadian hilangnya korban diperkirakan pukul 17.10 WIB.
"Korban mengejar Babi buruannya menyeberang Sungai Kampar dengan cara berenang. Saat di tengah sungai, korban hanyut dan akhirrnya tenggelam," ungkapnya.
Menurut Jacky, tim melakukan pencarian dengan menyisir ke sisi hilir Sungai Kampar hingga 3 kilometer.
Jacky menyebutkan, upaya pencarian melibatkan Tim dari Basarnas Pekanbaru. Dibantu personil Polres Kampar, Tagana Dinas Sosial Kampar dan masyarakat.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing )
