Orang Kuat Malaysia Bergulat dengan Penyakit Jantung, Mahathir Mohamad Kini Dirawat Jalan
Mahathir Mohamad yang dirawat karena penyakit jantung di Insitut Jantung Nasional akhirnya bisa pulang pada Jumat (4/2/2022).
Penulis: Sesri | Editor: Rinal Maradjo
TRIBUNPEKANBARU.COM, KUALA LUMPUR - Mahathir Mohamad, 3ks orang terkuat Malaysia akhirnya diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Institut Jantung Nasional sejak akhir bulan lalu.
Dilansir Tribunpekanbaru.com dari Strait Times pada Sabtu (5/2/2020) disebutkan,
Mantan Perdana Menteri terlama di Malaysia itu diperbolehkan pulang ke rumahnya dan menjalani rawat jalan pada Jumat (4/2/2022).
Rumah Sakit IJN juga menyebutkan, pihaknya akan terus memantau kondisi kesehatan politisi yang kini berusia 96 tahun tersebut.
"Beliau sekarang akan terus memulihkan diri di rumah," kata pihak rumah sakit.
Mahathir Mohamad sendiri saat ini masih duduk sebagai anggota parlemen aktif,
Ia menjalani prosedur medis elektif pada 8 Januari lalu,
Baca juga: ALAMAK! Mahathir Mohamad Jadi Ekstrimis Paling Berbahaya di Dunia, Ini Alasannya
Baca juga: WNI Ditangkap di Malaysia Hendak Bunuh Mahathir Mohamad, Terlibat ISIS, Ini Kata KBRI
Tak lama kemudian, ia dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan khusus.
Institut Jantung Nasional sendiri tidak menyebutkan, prosedur medis yang telah dijalani Dr Mahathir,
Namun hanya dikatakan, bahwa eks Perdana Menteri yang berkuasa lebih dari dua dekade itu memiliki riwayat masalah jantung.
Sementara itu, kantor Mahathir Mohamad pada Sabtu (5/2/2022) mengatakan,
Sosok yang juga dikenal dengan DR M itu telah diizinkan pulang, dan akan melakukan perawatan fisioterapi rutin ke IJN dalam beberapa hari ke depan.
Selama perawatan di rumah, ia disarankan untuk tidak menerima tamu siapa pun.
Sebelumnya, dalam pesan video pada hari Jumat(5/2/2022), Mahathir Mohamad mengatakan,
Bahwa dia kembali ke rumah sakit di malam hari setelah menghabiskan hari di rumah karena dia masih harus menjalani prosedur tertentu.
"Namun kini, saya sudah boleh pulang kembali,"katanya.
Mahathir Mohamad sendiri pernah menjalani perawatan karena persoalan jantung pada 2016 dan 2013 silam.
Ia terakhir tampil di depan publik adalah ketika diwawancarai radio CityPlus, Rabu (5/1/2022) lalu.
Saat itu, Mahathir Mohamad sempat menjelaskan tentang pernyataan sebelumnya bahwa masyarakat keturunan Tionghoa kurang bisa berbaur dengan masyarakat Melayu terlihat dari masih dipertahankannya cara makan dengan sumpit.
Mahathir menjelaskan bahwa dia tidak berniat rasis,
Dan mengatakan dia hanya ingin menunjukkan perbedaan budaya di negara tersebut.
“Saya tidak memainkan kartu rasial. Saya ingin berbicara tentang budaya yang berbeda di antara ras yang berbeda,” katanya dalam wawancara itu.
Mahathir menjadi PM Malaysia dari tahun 1981 dan meletakkan jabatan pada tahun 2003.
Setelah lengser, ia kembali menjadi PM dari oposisi pada 2018-2020.
Dan dalam sejarah modern Malaysia, Mahathir Mohamad adalah sosok yang paling lama menduduki kursi perdana menteri.
Sehingga dia sering dijuluki dengan orang terkuat di Malaysia.
( Tribunpekanbaru.com / Sesri Engla Sespita )