Usia Masih 16 Tahun, Sadisnya Cara Pembunuh Siswi SMA di Siak Ini, Sudah Siapkan Kain Pengikat Mulut

Pelaku juga membuang celana korban ke parit di TKP dan membawa HP milik korban. Pelaku juga menyembunyikan sepeda motor korban

Editor: Muhammad Ridho
Tribunpekanbaru.com/kolase
VRM, siswi SMA yang jadi korban pembunuhan di siak, Riau 

“Ibu ada di pondok, ibu mau kasih uangnya kalau ketemu sama orangnya,” begitu kata pelaku sebagaimana diulangi AKBP Gunar.

Korban Tak Menaruh Curiga

Tanpa menaruh rasa curiga, VRM akhirnya masuklah kedalam kebun bersama SAS itu. Setelah tiba di pondok, SAS langsung mencekik korban dalam posisi berdiri dari arah belakang.

Setelah VRM lemas, SAS menidurkan korban di dalam pondok itu lalu mengikat mulut korban. Kain untun mengikat korban ini ternyata sudah disediakan pelaku di perutnya.

“Tujuannya mengikat mulut korban agar korban tidak berteriak,” kata dia.

Saat itu SAS melampiaskan nafsu bejatnya kepada korban yang tidak berdaya.

Setelah puas melampiaskan nafsu bejatnya, SAS kembali mencekik korban. Kala itu posisi korban tertelentang hingga tidak bergerak lagi.

Urat Nadi Dipotong

Kemudian pelaku menarik tangan korban dari atas pondok hingga korban terjatuh,” kata dia.

Pelaku SAS ini mengangkat korban sekitar 20 meter dari posisi pondok.

Pelaku memotong urat nadi tangan kanan korban dengan menggunakan pisau yang sudah disiapkan pelaku dari awal.

Kemudian pelaku membawa mayat korban ke semak-semak dan menutupi mayat korban dengan dahan kayu.

Pelaku juga membuang celana korban ke parit di TKP dan membawa HP milik korban.

Pelaku juga menyembunyikan sepeda motor korban di kebun milik warga yang tak jauh dari TKP.

Pada Kamis sekira pukul 07.00 WIB, pelaku sempat kembali ke TKP.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved