Ramadhan 2022
Hukum Niat Puasa Ramadan Menurut Buya Yahya, Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa Ramadan
Hukum niat puasa Ramadan sangat penting. Menurut Buya Yahya, tidak sah puasa ramadan bila tidak memasang niat, dan niat cukup diucapkan di dalam hati
Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Rinal Maradjo
Buya Yahya menyebutkan, jika hal itu dibarengi dengan lintasan niat di dalam hati, maka niat itu juga dianggap sah.
"Itu niat yang sempurna, boleh dilakukan. Tapi yang paling penting adalah niat yang terpasang di dalam hati. Niat itu melintas di batin Anda," jelasnya.
Untuk mengantisipasi terlupa membaca niat ketika hendak menjalankan puasa ramadan setiap hari,
Pasang Niat Sebulan Penuh
Maka Buya Yahya menyarankan, agar membaca niat cukup di awal malam bulan Ramadan, dan niat itu dibacakan untuk sebulan penuh.
"Cara ini adalah cara yang diajarkan di dalam Mazhab Maliki,"sebutnya.
Buya Yahya menguraikan, jika Anda terlupa memasang niat di saat hendak berpuasa pada esok harinya,
maka puasa Anda tetap dinilai sah ketika sudah memasang niat untuk sebulan penuh.
Namun demikian, kata Buya Yahya, jika Anda masih bisa mengingat pelaksanaan ibadah puasa di esok hari Ramadhan,
maka disarankan untuk tetap memasang niat.
"Nah, niat yang dipasang satu bulan itu, ditujukan untuk mengantisipasi saja. Barangkali kita terlupa, namun puasa kita tetap sah, sebab sudah memasang niat untuk satu bulan penuh," sebutnya.
( Tribunpekanbaru.com / Ilham Yafiz )