Sidang Kasus Cabul Dekan FISIP UNRI
Mahasiswi Korban Pencabulan Dekan FISIP UNRI Nonaktif Menangis Saat Beri Kesaksian di Persidangan
Disidang kasus pencabulan Kamis (10/2/2022) saksi korban, L terlihat ditenangkan oleh psikolog dan kuasa hukum pasif yang ikut mendampinginya.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional FISIP UNRI berinisial L (21), korban pencabulan Dekan nonaktif, Syafri Harto, menangis saat memberi kesaksian di persidangan, Kamis (10/2/2022).
Suaranya parau. Suara L terdengar samar-samar dari luar ruang sidang Pengadilan Negeri Pekanbaru. L menangis sesegukan.
Sidang ini berlangsung tertutup. Maka dari itu, tribunpekanbaru.com hanya bisa memantau dari luar ruang sidang.
Ketika itu, masih sedikit terdengar suara dari dalam ruang sidang, karena menggunakan pengeras suara.
Saat menangis, L terlihat ditenangkan oleh psikolog dan kuasa hukum pasif yang ikut mendampinginya. Pundaknya dielus, dan ia juga diberi minum.
Dalam beberapa kesempatan, L juga tampak memperagakan adegan yang menunjukkan bagaimana tindak pelecehan yang diterimanya dari Syafri Harto.
Baca juga: Puluhan Mahasiswa Unri Kawal Sidang Kasus Pencabulan Mahasiswi, Terdakwa Dekan FISIP Syafri Harto
Baca juga: Pakai Rompi Tahanan,Dekan FISIP UNRI Nonaktif Terdakwa Pencabulan Mahasiswi Digiring ke Ruang Sidang
Puluhan orang mahasiswa dari UNRI, ikut mengawal persidangan kasus pencabulan tersebut.
Ini merupakan bentuk dukungan terhadap rekan mereka, mahasiswi jurusan Hubungan Internasional (HI) FISIP UNRI berinisial L (21), yang menjadi korban.
Namun sayangnya, mereka tidak bisa mengikuti jalannya persidangan dengan menyaksikan langsung di dalam ruang sidang.
Lantaran sidang dengan kasus kesusilaan seperti ini, berlangsung tertutup untuk umum.
Namun mereka tetap menunggu di depan pintu ruang sidang yang dijaga personel kepolisian.
Tampak dari para mahasiswa yang datang ini, mengenakan almamater warna biru muda khas UNRI.
Dalam sidang lanjutan ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan sejumlah saksi, termasuk saksi korban berinisial L.
Korban L datang dengan didampingi beberapa rekan perempuannya. L mengenakan kemeja putih panjang, ia juga memakai jilbab bermotif.
Semua saksi yang berasal dari pihak kampus ini, hadir di ruang sidang, Prof R Soebekti, SH di lantai 2 komplek Pengadilan Negeri Pekanbaru di Jalan Teratai, Kamis (10/2/2022) siang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/saksi-korban-pencabulan-dekan-fisip-di-sidang.jpg)