Begal Sadis yang Tembak Korbannya Di Depan Anak Istri Diringkus, Satu Pelakunya Ditembak Mati
Satu dari 2 pelaku begal sadis di Sumsel yang menembak mati korban di depan anak istrinya ditembak mati polisi pada Sabtu (29/1/2022) lalu.
Saat dikonfirmasi, Tokoh Masyarakat Desa Cahya Makmur, Into mengungkapkan, korban sempat dilihat oleh masyarakat sekitar.
Dimana korban di buntuti pelaku dari Desa Cahya Maju dan sesampai di dilokasi kejadian korban merasa khawatir.
"Sempat mau putar balik karena sudah takut bakal jadi korban begal, tapi rupanya korban langsung dikejar pelaku," kata dia.
Menurut keterangan saksi mata pelaku sempat membuang letusan 2 kali keatas, tapi senpi itu tidak meledak.
"Korbanpun mendekati pelaku, entah bagaimana meledakkan tembakan itu dan terkena bagian lengan sebelah kanan tembus ke bahu kanan," bebernya.
Dijelaskan jika pelaku 2 orang, satu diantaranya menggunakan helm dan satu lainnya tidak menggunakan masker dengan mengendarai motor CRF lari kearah Martapura.
Peluru kena Jantung
Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto melalui Kasat Reskrim, AKP Sapta Eka Yanto saat dikonfirmasi membenarkan atas kejadian pembegalan tersebut hingga menyebabkan korban meninggal dunia akibat tembakan yang dilontarkan pelaku.
"Kami mendapatkan informasi bahwa telah terjadi aksi tindak pidana curas (pencurian dengan kekerasan) sekira pukul 06.30 WIB," ujarnya kepada Tribunsumsel.com.
Korban berinisial BS (35) warga Desa Wana Makmur, Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Saat melewati TKP, korban berboncengan dengan istri dan anaknya dari desa Wana Makmur dengan tujuan ke arah OKU Timur.
"Saat di tengah perjalanan, korban didahului oleh dua orang pelaku yang berboncengan mengendarai 1 unit sepeda motor Honda CRF 150," ungkapnya.
Karena merasa curiga dengan kedua pelaku, korban memutuskan untuk mengambil arah putar balik.
Setelah kurang lebih 200 meter korban meninggalkan pelaku, pelaku justru ikut putar balik dan mengejar korban.
"Korban memang sudah berusaha menghindar dan mengamankan diri, namun apa mau dikata pelaku berhasil menghadang motor korban dan mengancam dengan menggunakan senjata api,"
