Pelaku Begal Sadis Ngaku Tak Ikut Menembak, Polisi Justru Ungkap Fakta Mengerikan Ini
Dingin tapi sadis. Pelaku begal ini berkelit tak menembak korban. Nyatanya polisi ungkap fakta yang mengerikan ini
Tersangka Hasanedy nyatanya juga ikut menembak kearah korban namun tembakan itu tidak sampai meletus.
Baca juga: Pelaku Begal Dibikin tak Berkutik oleh Pelajar Bernyali, Mau Kabur Sudah Dikepung Warga
"Korban ditembak tepat di depan mata anak dan istrinya," ujarnya.
Dihadirkan dalam rilis tersangka, Hasanedy nampak meringis kesakitan lantaran timah panas petugas menembus betis kirinya.
Kakinya ditembak karena perlawanan saat akan ditangkap di tempat persembunyian di kawasan Jakarta Selatan.
"Baru pertama saya ikut yang begitu (aksi kejahatan)," ucap tersangka seraya menahan sakit di betis kirinya.
Ikut Perampokan di Lampung
Dirkrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Anwar Reksowidjojo mengatakan, kedua tersangka ini nyatanya ikut terlibat dalam aksi perampokan yang menewaskan Leli Agustina (20), pegawai BRILink di Lampung Timur.
Warga Desa Toto Projo, Kecamatan Way Bungur itu tewas ditembak saat berusaha mempertahankan uang Rp 50 juta yang hendak dirampok tersangka di tempat kerjanya.
"Iya, mereka berdua juga terlibat aksi rampok di Lampung Timur dengan korban pegawai BRILink dan disana korban juga meninggal dunia ditembak," ujarnya saat menggelar rilis tersangka di Polda Sumsel, Kamis (10/2/2022).
Pengakuan Begal
Berikut pengakuan begal di Kapubaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan yang tembak mati korbannya.
Ia mengaku hasil dari jualan kompor tak cukup untuk memenuhi kebutuhannya.
Sementara ia tengah membutuhkan uang.
Pelaku pun akhirnya nekat melakukan pembegalan.
Hasanedy alias Edy Saputra (29) merupakan satu dari dua tersangka begal di Kabupaten OKI yang nekat menembak mati korbannya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pelaku-begal-tembak-pelaku.jpg)