Berita Siak
Video dengan Narasi Begal Lukai Leher Sopir APV di Maredan Bikin Merinding, Hoaks?
Beredarnya informasi begal lukai leher sopir Suzuki APV di Jalan Maredan siak di sebuah akun Instagram adalah hoaks
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Beredarnya informasi begal menggorok leher sopir Suzuki APV di Jalan Maredan, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau di media sosial sebuah akun di Instagram adalah hoaks.
Hingga Rabu (16/2/2022) pukul 13.49 WIB, Polres Siak dan Polsek jajarannya belum menerima laporan tentang informasi tersebut.
“Saya sudah cek ke Polsek Tualang, tidak ada kasus begal dan pembunuhan hari ini,” kata Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadyanto kepada Tribunpekanbaru.com.
Ia menjelaskan, peristiwa pemukulan orang di kecamatan Tualang memang terjadi, Selasa (15/2/2022).
Namun pelaku pemukulan itu adalah seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), yang mengamuk ke seorang warga.
Atas kejadian itu, warga menangkap ODGJ tersebut untuk diamankan.
“ODGJ tersebut sudah dibawa ke RSJ Tampan Pekanbaru. Pelaku memang ODGJ yang sebelumnya juga pernah dirawat di RSJ Tampan dan pernah juga mengamuk di daerah Pekanbaru,” kata AKBP Gunar.
Pihaknya memastikan, ODGJ tersebut sudah dikirim kembali ke RSJ Tampan Pekanbaru.
Sementara korban mengalami luka dan telah dibawa ke rumah sakit.
“Saat terjadi pemukulan, ODGJ tersebut tidak menggunakan senjata tajam. ODGJ tersebut memang sempat menggunakan kayu, namun kemudian diamankan warga,” kata dia.
Ps Kasubsi Penmas Humas Polres Siak Aipda Dedek Prayoga juga kaget mendengar informasi berbau sadistis di Maredan tersebut.
Ia kemudian menelusuri informasi tersebut namun tidak menemukan faktanya.
“Kalau dilihat dari video yang ditampilkan akun medsos itu, itu adalah kejadian ODGJ yang mengamuk di Tualang kemarin,” ujarnya.
“Tidak ada kasus pembunuhan atau pencurian dengan pemberatan. ODGJ yang mengamuk tersebut diamankan warga bersama-sama, memang ada korban yang terluka,” imbuh Aipda Dedek.
Meski demikian ia terus menelusuri informasi tersebut.
Sampai berita ini ditulis, ia meyakini informasi pencurian dan pembunuhan sadistis di Maredan itu hoaks.
“Ya, mungkin orang itu salah melihat video, sehingga dikira pencurian dengan pemberatan. Berarti hoakslah informasi itu,” kata dia.
( Tribunpekanbaru.com / Mayonal Putra )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/lagi-nonton-adegan-film-dewasa-betapa-kagetnya-pria-ini-ternyata-wanita-dalam-video-istri-tercinta.jpg)