Terungkap, Inilah Jenis Mesin ATM yang jadi Target AT, Mampu Kuras Uang Hingga Rp 2,4 M
Saking rapinya aksi AT, pihak bank tidak menemukan ada kerusakan. Ternyata AT bukanlah orang sembarangan yang nekat membobol ATM
TRIBUNPEKANBARU.COM- Ternyata jenis mesin ATM inilah yang jadi target AT (29) hingga mampu menguasai uang sejumlah Rp 2,4 miliar.
AT ternyata paham betul dengan jenis mesin ATM ini hingga ia bisa menguras uang tanpa ada kerusakan.
Hal yang membuat pihak bank lama tak menyadarinya.
Baca juga: Bobol Uang Rp 2,4 Miliar di Mesin ATM Tanpa Jejak, Pria Kaltim Ini Ternyata Belajar Disini
Karena aksinya yang terbilang 'cantik' itu, AT leluasa mengambil sejumlah uang.
Pihak bank yang melakukan pemeriksaan dan pemantauan lewat kamera CCTV kemudian mengungkapkan sosok AT dengan sejumlah aksi kejahatannya itu.
Sebelumnya AT (29), warga Samarinda, Kalimantan Timur ditangkap polisi karena bobol enam unit mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
AT beraksi sendiri sejak September 2021 dan ia ditangkap pada Sabtu (5/2/2022).
Dari kejahatan tersebut, AT mengantongi uang Rp 2.4 miliar.
Ia beraksi di tiga daerah yakni Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan kota Samarinda.
Seorang teknisi mesin ATM
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo menjelaskan AT adalah mantan karyawan salah satu perusahaan perawatan mesin ATM.
"Jadi pelaku merupakan mantan karyawan dari salah satu perusahaan teknis perawatan mesin ATM. Dia keluar, kemudian bekerja secara freelance menerima jasa perbaikan atau perawatan mesin ATM," terang Yusuf, Kamis (17/2/2022).
Baca juga: Dikuras Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM, Tabungan untuk Modal Nikah Guru Ludes
Menurut Yusuf, tersangka mengakali mesin ATM dengan teknik khusus sedemikian rupa hingga tidak ada kerusakan fisik di mesin ATM.
Dari ilmu yang dipelajari selama bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang maintenance mesin ATM, dimanfaatkan oleh tersangka untuk menguntungkan diri sendiri.
"Tidak ada pengerusakan. Makanya tidak pernah dilaporkan oleh pihak bank. Dengan menggunakan keahlian yang sudah dia pelajari saat dia menjadi teknisi, itulah yang dia andalkan," jelas Yusuf.