Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mama Muda Berhubungan Badan dengan Dokter, Berawal dari Pijat

Seorang mama muda nekat berhubungan badan dengan Dokter berulang kali selama dua bulan, berawal dari pijat akupuntur.

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Istimewa
Ilustrasi Mama Muda 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang mama muda nekat berhubungan badan dengan Dokter berulang kali selama dua bulan, berawal dari pijat akupuntur.

Dokter tersebut awalnya mengetahui mama muda itu sedang mencari jasa pijat, sehingga ia menawarkan diri, saat itu belum ada niat untuk berhubungan badan .

Namun, melihat tubuh molek mama muda itu, sang Dokter lupa diri hingga ia sering menghubungi mama muda itu hingga mereka berhubungan badan usai pijat.

Tanpa rasa takut dengan suaminya, mama muda itu terus berhubungan badan dengan dokter tersebut setiap usai dilayani pijat.

Sepandai-pandai menyembunyikan keburukan, akhirnya ketahuan juga, si Suami tahu istrinya telah berhubungan badan dengan selingkuhannya.

Sang Suami pun mengetahui selingkuhan istrinya adalah seorang Dokter pijat.

Si mama muda menyadari Suaminya mengetahi perselingkuhannya, sehingga ia berhenti berhubungan badan dengan Dokter tersebut.

Selain berhenti berhubungan badan , juga berhenti bertemu dan berkomunikasi.

Walau istrinya sudah tidak berhubungan badan dengan si Dokter , namun si suami masih menyimpan dendam kepada si Dokter .

Alhasil, si Suami merencakan pembunuhan si Dokter .

Pada satu kesempatan, si Suami mendatangi Dokter itu dan langsung menembaknya di kepala.

Tersangka penembak adalah Eric Thompson, 34, dari Honolulu, Hawaii, AS.

ia ditangkap karena diduga membunuh Dokter akupunktur berusia 47 tahun Jon Tokuhara.

Pembunuhan ini bermula dari kecemburuan saat Dokter Jon memiliki hubungan terlarang dengan Miss Joyce, istri Eric.

Eric dan Joyce yang berteman sejak SMA telah bersama selama 13 tahun sebelum resmi menikah pada Januari 2017.

Eric adalah pemilik bisnis yang mengkhususkan diri dalam produksi bak mandi untuk orang tua dan mereka yang berkebutuhan khusus.

Pada tahun 2019, seorang teman memperkenalkan Ms. Joyce kepada Dr. Jon Tokuhara setelah mengetahui bahwa dia ingin mendapatkan akupunktur.

Jon adalah ahli akupunktur terkenal di daerah tersebut.

Setelah periode pertemuan rutin untuk akupunktur dan perawatan, pada Mei 2021, Joyce dan Dr Jon mengembangkan perasaan satu sama lain meskipun faktanya wanita ini memiliki keluarga sendiri.

Namun, hubungan terlarang ini hanya berlangsung 2 bulan setelah Eric menemukan kebenaran.

Penyelidik memperoleh pesan Instagram antara Joyce dan Dr Jon yang menunjukkan mereka bertukar foto dan video tanpa busana dan sering menggoda satu sama lain.

Setelah suaminya mengetahui tentang perselingkuhannya, Ms Joyce memutuskan untuk berhenti, tetapi Dr Jon tampaknya ingin melanjutkan hubungan ini.

Namun, Joyce tidak ingin meninggalkan suaminya dan bahkan memperingatkan Jon bahwa suaminya "bisa membunuhnya" jika dia tahu.

Sejak itu, Ms. Joyce juga memutuskan kontak dengan Jon.

Tak disangka, meski istrinya kembali padanya, Eric masih cemburu dan tidak keberatan.

Dia memutuskan untuk membalas dendam pada gundik istrinya dengan tindakan yang tidak bisa lebih menakutkan.

Sekitar pukul 18:00 pada 12 Januari 2022, hanya 2 hari sebelum ulang tahun pernikahannya yang ke-5, Eric pergi ke pusat akupunktur dan perawatan kesehatan Dr. Jon, membawa tas belanja di tokonya.

Kamera keamanan merekam Eric masuk ke dalam pusat akupunktur ini tetapi hanya bertahan di sana selama 48 detik dan kemudian segera pergi.

Polisi yakin Eric menembak Dr Jon 3 kali dengan pistol kaliber 22 yang dia sembunyikan di tas belanjaannya, lalu meninggalkannya dengan Chevy Silverado putih.

Keesokan paginya, ibu Dr. Jon pergi ke pusat akupunktur untuk mengunjungi putranya dan menemukannya tewas di lantai dengan luka di kepala.

Sang ibu ketakutan dan segera menelepon polisi.

Polisi menemukan video dari kamera pengintai bisnis terdekat, mendeteksi truk pickup yang sangat mencurigakan.

Mereka melacak 53 mobil putih serupa dan mengambil pernyataan dari semua pemilik mobil ini, akhirnya menemukan Eric.

Pria ini adalah satu-satunya pemilik kendaraan tanpa alibi pada saat pembunuhan Dr. Jon.

Polisi juga memperoleh video dari kamera pengintai di sekitar rumah Eric, sehingga menetapkan rencana perjalanan Eric pada malam pembunuhan.

Pada 1 Februari 2022, polisi melakukan penggeledahan di rumah Eric, menemukan 12 senjata yang terdaftar atas namanya dan 2 senjata lainnya tanpa registrasi.

Melalui penyelidikan hubungan Eric dengan Dokter Jon, polisi menetapkan bahwa ini adalah kasus balas dendam cinta.

Sementara itu, istrinya Joyce belum didakwa dengan tuduhan apa pun terkait kematian kekasihnya.

Eric Thompson ditangkap atas tuduhan pembunuhan tingkat dua dan menggunakan senjata untuk melakukan kejahatan.

Dia dibebaskan dengan jaminan setelah membayar 1 juta USD (hampir 23 miliar VND) dan diperkirakan akan muncul di pengadilan pada 17 Februari 2022. sumber data: Eva.vn

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved