Perang Rusia vs Ukraina
Tawarkan Keperawanan kepada Putin, Gadis Kembar asal Ukraina:Mari Bersenang-senang, Bukan Berperang
di tengah invasi oleh Rusia itu, ada dua gadis Ukraina yang menjual keperawanannya sembari memberikan pesan damai.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Konflik Rusia dan Ukraina belum juga mereda.
Invasi militer Rusia terus digulirkan dengan tujuan Ukraina menyerah.
Bahkan kini pasukan Rusia disebut telah dekat buat mengepung ibu kota Ukraina, Kyiv.
Melansir Aljazeera, ledakan altileri yang sering terdengar di Kyiv pada Sabtu (26/2/2022) dini hari, datang dari lokasi yang tidak ditentukan, tapi diperkirakan agak jauh dari pusat kota, menurut kantor berita Reuters.
Invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Kamis (24/2/2022) pagi dengan serangan rudal di kota dan pangkalan militer.
Serangan itu kemudian diikuti oleh serangan darat multi-cabang yang menggulung pasukan dari daerah yang dikuasai separatis di timur, dari selatan Krime, yang daneksasi Rusia pada 2014, serta dari Belarus ke Utara.
Melansir Tribunnew.com, di tengah invasi oleh Rusia itu, ada dua gadis Ukraina yang menjual keperawanannya sembari memberikan pesan damai.
"Kami ingin menjual keperawanan melalui Cinderella Escorts karena kami ingin membuat pernyataan," papar Marie dan Alice, dua gadis kembar Ukraina yang mau menjual keperawanannya melalui Cinderella Escort.
Ia juga menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin dan menawarkan kepadanya perdamaian.
"Mari kita akhiri perang. Itu sebabnya kami secara khusus menawarkan kepada Putin dengan lelang kami, supaya berdamai," papar Marie dan Alice
Meskipun demikian semua orang diizinkan untuk menawar.
"Mungkin mereka akan berpikir dua kali tentang pertempuran. Namun kini hanya memiliki malam dengan kami untuk bersenang-senang bukan perang. Itu yang terbaik," tambah mereka lagi.
Marie dan Alice ingin menjual keperawanannya melalui pendamping Cinderella Escorts.
Gadis cantik Ukraina adalah anak kembar berusia 18 tahun.
Seorang dokter telah memverifikasi keperawanannya.
