Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Korban Sipil 240, 64 Tewas di Pertempuran Rusia-Ukraina,Bombardir Rudal Rusia ke Kyiv Makin Gencar

Badan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan 240 korban sipil, termasuk 64 orang tewas, dalam pertempuran di Ukraina

Editor: Nurul Qomariah
Sergei SUPINSKY / AFP
Anggota layanan Ukraina mencari peluru yang tidak meledak setelah pertempuran dengan kelompok penyerang Rusia di ibu kota Ukraina, Kyiv, pada 26 Februari 2022. Hingga kini, tercatat korban sipil 240 dan 64 tewas dalam pertempuran Rusia-Ukraina. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pertempuran yang terjadi antara Rusia -Ukraina sudah tewaskan 64 orang.

Badan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan 240 korban sipil, termasuk 64 orang tewas, dalam pertempuran di Ukraina sejak invasi Rusia meletus, Kamis (24/2/2022).

Jumlah pengungsi juga ratusan orang. Menurut PBB lebih dari 150.000 orang Ukraina telah meninggalkan negara itu.

Sementara itu bombardir rudal Rusia makin gencar dilakukan.

Terbaru, pasukan Rusia ledakkan pipa gas di Kharkiv

Pasukan Rusia meledakkan pipa gas alam di kota Kharkiv, Ukraina, kata Dinas Komunikasi Khusus dan Perlindungan Informasi Negara Ukraina.

Al Jazeera melaporkan, video yang diunggah di aplikasi Telegram menunjukkan ledakan membentuk jamur terlihat membumbung tinggi.

Tidak jelas seberapa penting pipa gas itu dan apakah ledakan itu dapat menggangu pengiriman gas ke luar kota atau negara.

Meskipun perang, Ukraina terus mengirimkan gas alam Rusia ke Eropa.

Di kota yang sama, seorang warga sipil tewas saat gedung apartemen terkena tembakan artileri.

CNN mewartakan Layanan Darurat Negara Ukraina mengonfirmasi bahwa apartemen sembilan lantai di Kharkhiv dihantam artileri "musuh", Sabtu malam (26/2/2022).

Bangunan itu rusak parah.

Seorang wanita tewas dalam serangan tersebut.

Sekitar 80 orang berhasil diselamatkan.

Sebagian besar dilaporkan berlindung di ruang bawah tanah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved