Berita Pelalawan

Minyak Goreng Langka, Bupati Pelalawan Minta Perusahaan Gelar Pasar Murah

Bupati Pelalawan minta perusahaan menggelar pasar murah untuk ikut berpartisipasi mengurangi kelangkaan minyak goreng beberapa waktu belakangan.

Penulis: johanes | Editor: Ariestia
Istimewa
Bupati Pelalawan minta perusahaan menggelar pasar murah untuk ikut berpartisipasi mengurangi kelangkaan minyak goreng beberapa waktu belakangan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Bupati Pelalawan minta perusahaan menggelar pasar murah untuk ikut berpartisipasi mengurangi kelangkaan minyak goreng beberapa waktu belakangan.

Kelangkaan Minyak Goreng (Migor) masih terjadi di Kabupaten Pelalawan Riau dan sekitarnya hingga Minggu (27/2/2022).

Warga masih mengeluhkan sulitnya mencari Migor di swalayan dan toko ritel yang ada.

Beruntung masih ada operasi pasar minyak goreng murah yang dilakukan beberapa pihak termasuk Bupati Pelalawan H Zukri pada pekan lalu.

Hanya saja jumlah Migor yang beredar di pasar belum sesuai dengan kebutuhan warga sehari-hari, termasuk pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Sehingga dibutuhkan solusi dan upaya yang lebih maksimal mengatasi kelangkaan Migor.

Bupati Pelalawan, H Zukri menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sedang melakukan inventarisasi terhadap perusahaan swasta yang beroperasi di Pelalawan terkait pelaksanaan pasar murah Migor.

Pasalnya, baru beberapa perusahaan yang melakukan operasi pasar kepada masyarakat dalam mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga Migor dalam dua bulan ini.

"Kita tegaskan perusahaan juga harus berpartisipasi mengatasi masalah minyak goreng ini. Pasar murah akan digelar kembali secara bertahap," kata Bupati Zukri kepada tribunpekanbaru.com, Minggu (27/2/2022).

Bupati Zukri menyampaikan, perusahaan yang sama sekali belum melakukan operasi pasar Migor kepada masyarakat setempat.

Selain itu membantu Pemda dalam memenuhi kebutuhan Migor kepada warga melalui Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan.

"Masyarakat di kecamatan-kecamatan WA saya meminta untuk dilakukan operasi pasar karena minyak goreng langka. Ini yang sedang kita persiapkan," tandas Zukri.

Masalah kelangkaan Migor ini harus segera diatasi secepatnya, mengingat sebentar lagi memasuki Bulan Puasa bagi umat Muslim.

Tentu kebutuhan Migor untuk memasak makanan berbuka puasa dan sahur sangat diperlukan.

Pemda sedikit was-was melihat kondisi saat ini, hanya saja sudah ada langkah-langkah yang telah disusun untuk mengantisipasi persoalan tersebut. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved