Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ribuan Warga Ukraina Ngantri Buat Daftar Jadi Tentara, Siap Perang Lawan Rusia, 'Saya Siap'

Antrean perekrutan tentara pemula tersebut membentang dari pintu depan, seperti pasukan spontan yang terbentuk di tengah kota.

Editor: Muhammad Ridho
AFP/SERGEI SUPINSKY
Tentara cadangan Ukraina memegang replika kayu senapan Kalashnikov, dalam latihan militer di dekat Kiev pada Sabtu (25/12/2021). Para peserta pelatihan adalah bagian dari batalyon cadangan yang dibentuk untuk melindungi sebuah distrik di Kiev jika terjadi serangan terhadap kota terbesar di Ukraina itu. Puluhan warga sipil bergabung dengan tentara cadangan Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, karena kekhawatiran meningkat bahwa Rusia, yang menurut Kiev telah mengumpulkan sekitar 100.000 tentara di sisi perbatasannya, sedang merencanakan serangan skala besar.(AFP/SERGEI SUPINSKY) 

Tetapi hal itu tidak menghentikannya untuk mendaftar.

Katezyna mengaku siap berperang menggunakan senjata.

"Saya pikir begitu, tetapi pengalaman menembak saya hanya di lapangan tembak. Sejujurnya, saya tak memiliki banyak pengalaman, tetapi saya cepat belajar," katanya.

Saat ditanya kemungkinan ia terluka dalam peperangan, jawabannya sangat simpatik.

"Kami semua telah terluka dan menderita. Saya lelah hanya ketakutan. Itu sebabnya saya harus melakukan sesuatu," katanya.

Katezyna juga mengaku dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Apalagi sang presiden menegaskan tak akan pergi dari Kiev dan akan terus menggemakan kata-kata semangat untuk menghadapi Rusia.

"Saat ini, ia sangat mengisnpirasi saya. Saya bangga dengan caranya menghadapi kondisi ini. Ia melakukan tugas yang hebat saat ini, saya mendukungnya," katanya.

Tetapi banyak keraguan tentara amatir ini mampu menghadapi pasukan Rusia, mengingat lawan memiliki persenjataan yang lebih unggul.

Namun, seorang warga lainnya Sergei Sildiv, membantah adanya pemikiran itu dalam diri mereka.

"Menurut saya, satu tentara Ukraina setara dengan tujuh tentara Rusia," katanya.

Ia pun meyakini Ukraina akan menang dalam pertempuran melawan Rusia.

Rusia Ledakkan Pipa Gas di Ukraina

Pasukan Rusia meledakkan pipa gas alam di Kota Kharkiv, Ukraina pada Minggu (27/2/2022).

Hal ini diinformasikan Dinas Komunikasi Khusus dan Perlindungan Informasi Negara Ukraina.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved