Papa Muda Berhubungan Badan dengan Adik Ipar Berulang Kali, Ketahuan Istri

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang Papa Muda berhubungan badan dengan adik ipar berulang kali, akhirnya ketahuan istri, namun tetap selingkuh .

Awalnya, Papa Muda itu menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis dengan istrinya, tanpa ada niat berhubungan badan dengan adik ipar nya.

Apalagi, Papa Muda itu berhubungan badan secara teratur dengan istrinya hingga sudah memiliki satu orang anak, walau saat itu sudah ada adik ipar nya itu.

Namun, suatu saat, Papa Muda itu melihat adik ipar nya berpakaian minim, sehingga muncul keinginan berhubungan badan dengan adik ipar nya itu.

Papa Muda itupun berusaha untuk mencari kesempatan untuk mendekati adik ipar nya itu hingga bisa berhubungan badan .

Awalnya, adik ipar nya yang juga sudah punya suami itu enggan berkomunikasi dengan Papa Muda itu lebih lama, apalagi berhubungan badan .

Lama-lama kelamaan, Papa Muda itu sudah sering berkomunikasi dengan adik ipar nya itu, apalagi saat adik ipar nya itu kesepian.

Papa Muda itu dengan mudah mendekati adik ipar nya itu.

Mereka pun akhirnya dekat hingga mereka sering bersama.

Papa Muda itu sering mengajak adik ipar nya itu untuk makan malam di luar.

Mereka semakin dekat, hingga suatu ketika mereka nekat menginap di hotel dan mereka berhubungan badan .

Sejak saat itu, mereka sering berhubungan badan setiap ada kesempatan.

Malahan, mereka sengaja keluar bersama dengan berbagai alasan untuk bisa berhubungan badan .

Akhirnya, perbuatan Papa Muda itu diketahui istrinya.

Bahkan, istrinya sudah berulang kali meminta agar Papa Muda itu berhenti untuk selingkuh dengan adik ipar nya itu.

Namun Papa Muda itu enggan, hingga istrinya mengambil keputusan yang salah.

Istri Papa Muda yang seorang mama muda itu sangat marah dan sakit hati ketika mengetahui suaminya berselingkuh, apalagi orang ketiga itu juga saudara iparnya.

Setelah banyak upaya untuk meyakinkan suaminya untuk tidak melakukannya, sang mama muda memutuskan untuk membunuh putranya yang berusia 3 tahun, lalu gantung diri.

Menurut Times of India, insiden itu terjadi di kota Rander, di kota Surat, negara bagian Gujarat, India.

Si mama muda bernama Priyavandana Kosambia umur 31 tahun, dan suaminya Satish Naginbhai Kosambia telah menikah beberapa tahun dan memiliki seorang putra berusia 3 tahun, bernama Rishabh.

Namun, kehidupan pernikahan pasangan itu tidak mulus.

Setelah banyak konflik, pada 30 November, Priyavandana tiba-tiba menyebabkan tragedi tragis yang merenggut nyawa ibu dan anak.

Priyavandana mencekik putranya yang berusia 3 tahun, Rishabh, hingga tewas, lalu gantung diri dari kipas angin di rumah ayahnya.

Saat ditemukan, ibu dan anak Priyavandana sudah meninggal.

Polisi segera menyelidiki kejadian ini dan menemukan catatan bunuh diri yang ditinggalkan oleh Ibu Priyavandana sebelum kematiannya.

Dalam surat itu, wanita berusia 31 tahun itu mengungkapkan alasan mengapa dia harus melakukan hal ekstrem ini.

Priyavandana mengatakan bahwa dia mengetahui bahwa suaminya berselingkuh dengan saudara iparnya.

Hal ini telah menyebabkan pasangan tersebut berada dalam konflik dan perselisihan untuk waktu yang lama.

Ketika dia begitu marah dan kesal, Priyavandana membawa putranya ke rumah ayahnya untuk tinggal sementara.

Namun, setelah memikirkan masa depan dan kehidupan putranya, Ibu Priyavandana mundur selangkah.

Selama beberapa bulan terakhir, dia telah berusaha membujuk dan membujuk Satish untuk kembali ke istri dan anak-anaknya.

Tanpa diduga, ia masih menderita cacat apa pun, keras kepala berselingkuh dengan saudara iparnya.

Ketika Priyavandana meminta Satish untuk memberinya 60.000 Rupee (lebih dari 18 juta VND) untuk membayar sekolah dan menafkahi putranya, tetapi dia menolak.

Priyavandana dulu sangat stres sehingga dia menyayat pergelangan tangan putranya.

Dalam catatan bunuh dirinya, Ibu Priyavandana juga membeberkan ibu mertuanya yang mengetahui anaknya berselingkuh namun tetap mendukung, bahkan bersekongkol, dan melecehkan menantu perempuannya serta merusak kehidupan pernikahannya.

Ketika segalanya berjalan terlalu jauh, Priyavandana sangat frustrasi sehingga dia harus membuat keputusan ekstrem, mengambil nyawa dirinya dan putranya yang masih kecil.

Setelah Ibu Priyavandana dan putranya meninggal, ayahnya hancur dan hancur.

Dia memutuskan untuk mendapatkan keadilan bagi putrinya dengan mengajukan tuntutan terhadap menantunya Satish, ibunya Lalitaben, ipar perempuan Bhavna Sureshbhai Kosambia dan semua anggota keluarga.

Ayah Priyavandana menuduh bahwa Mr Satish berselingkuh dengan adik iparnya dan meskipun mengetahui hal ini dengan baik, ibu Satish masih tidak menghentikannya dan bahkan melecehkan menantunya.

Semua ini menimbulkan tragedi, menyudutkan Ibu Priyavandana.

Pada 1 Desember, polisi setempat menangkap tiga tersangka atas tuduhan bersekongkol bunuh diri.

Saat ini, jenazah Ibu Priyavandana dan putranya yang berusia 3 tahun telah dibawa ke pemakaman.

Polisi masih menyelidiki insiden ini dan akan segera membuat kesimpulan akhir. sumber data: Eva.vn

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )