Longsor Kembali Terjang Tanah Merah Inhil, 7 Rumah Warga Ambruk dan 20 Jiwa Terpaksa Mengungsi

TRIBUNPEKANBARU.COM, TANAH MERAH – Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kembali dilanda tanah longsor, Rabu (2/3/22) sekira pukul 21.15 WIB.

Sebanyak 7 unit bangunan rumah warga ambruk dalam peristiwa tanah longsor di Jalan H Arif RT 02 / RW 03 Kampung Baru Kelurahan Kuala Enok.

Tidak terdapat korban jiwa dalam musibah tanah longsor tersebut, namun 7 KK yang terdiri dari 20 jiwa terancam tidak memiliki tempat tinggal setelah rumah mereka mengalami rusak ringan dan berat.

Berdasarkan keterangan saksi bernama Yulita, pada malam sebelum kejadian mendengar suara papan retak, sehingga dirinya langsung keluar rumah untuk memanggil orang yang berada di dalam rumah lainnya.

Saksi yang juga menjadi korban segera keluar dari rumah tersebut bersama korban lainnya, mereka juga melihat rumah lain yang berada di seberang rumah bergerak perlahan-lahan ambruk ke arah sungai.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil, Yuspik, SH menjelaskan, dugaan awal terjadinya musibah tanah longsor ini disebabkan oleh abrasi air sungai.

“Pemukiman rumah masyarakat yang mengalami musibah longsor berada di sepanjang pinggir sungai, akibat derasnya air sungai di sertai hujan,” ungkap Yuspik, Kamis (3/3/22).

Lebih lanjut Camat Tanah Merah , Antoni, mengatakan, Tim dari Pemerintah Kecamatan Tanah Merah bersama BPBD Inhil, Polsek Tanah Merah serta masyarakat setempat sudah mendata identitas korban.

“Korban sudah di evakuasi bersama barang – barang milik korban yang masih bisa diselamatkan. Korban tanah longsor kini di tempatkan di rumah kerabat dan di rumah masyarakat yang berada di sekitar lokasi bencana,” ucapnya.

Antoni menerangkan, korban yang bangunan rumahnya rusak berat akan direlokasi ke lokasi yang sudah disediakan oleh Pemerintah setempat tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Untuk jangka panjang Korban akan di relokasikan ke 5 rumah yang akan dibangun oleh Pemerintah Daerah. 2 rumah lainnya hanya rusak ringan saja dibagian dapurnya, jadi hanya perbaikan,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Inhil HM Wardan telah tiba di lokasi bencana di Jalan H. Arif RT.002 RW. 003 Kampung Baru Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Inhil, Riau, Kamis (3/3/22) sekitar pukul 10.00 WIB.

Bupati Wardan bersama Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Inhil Hj Zulaikha menyalurkan bantuan sembako dan bantuan logistik lainnya.

Bupati Wardan yang juga didampingi Kalaksa BPBD Inhil, Yuspik menyerahkan langsung bantuan secara simbolis kepada warga yang menjadi korban.

Berikut nama-nama pemilik rumah yang jadi korban tanah longsor:

1. Ridwan, 60 tahun, Bugis, islam, Swasta, Jalan H. Arif RT.02 RW.03 Kampung Baru Kel. Kuala Enok Kec. Tanah Merah Kab. Inhil. (Rusak Berat)

2. Kaharuddin Bakri, 43 tahun, Bugis, Islam, petani, Jalan H. Arif RT.02 RW.03 Kampung Baru Kel. Kuala Enok Kec. Tanah Merah Kab. Inhil. ( Rusak Ringan)

3. Isnaini, 39 tahun, Bugis, Islam, Petani, Jalan H. Arif RT.02 RW.03 Kampung Baru Kel. Kuala Enok Kec. Tanah Merah Kab. Inhil. ( Rusak Ringan)

4. Burhanuddin, 55 tahun, Bugis, Islam, nelayan, Jalan H. Arif RT.02 RW.03 Kampung Baru Kel. Kuala Enok Kec. Tanah Merah Kab. Inhil. (Rusak Berat)

5. Hj. Muslihati, 65 tahun, Banjar, Islam, IRT, Jalan H. Arif RT.02 RW.03 Kampung Baru Kel. Kuala Enok Kec. Tanah Merah Kab. Inhil. (Rusak Berat)

6. Tappa, 54 tahun, Bugis, Islam, Petani, Jalan H. Arif RT.02 RW.03 Kampung Baru Kel. Kuala Enok Kec. Tanah Merah Kab. Inhil. (Rusak Berat)

7. Sahabuddin, 41 Tahun, Buhis, Islam, Pedagang, Jl. H. Arif RT.02 RW.03 Kampung Baru Kel. Kuala Enok Kec. Tanah Merah Kab. Inhil. (Rusak Ringan). (Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).