Nonton Drama Korea Twenty Five Twenty One Episode 8, Akankah Publik Mendukung Na Hee Do?

TRIBUNPEKANBARU.COM - Drama korea Twenty Five Twenty One episode 8 tayang malam ini Minggu (6/3/2022).

Drama korea Twenty Five Twenty One saat ini jadi salah satu drama korea populer yang banyak diperbincangkan.

Twenty Five Twenty One adalah sebuah drama tentang dua orang muda yang jatuh cinta di tengah-tengah setelah krisis IMF.

Drama korea ini diperankan oleh Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk.

Kim Tae Ri berperan sebagai Na Hee Do, calon pemain anggar, sementara Nam Joo Hyuk berperan sebagai Baek Yi Jin, yang keluarganya hancur karena krisis keuangan.

Tim produksi, Hwa&Dam Pictures, menyatakan, dalam episode 7 dan 8, cerita akan mendekati klimaksnya karena berkaitan dengan persaingan ketat dari pertarungan terakhir dengan Kim Tae Ri dan Kim Ji Yeon [Bona].

"Nantikan episode 7 dan 8, yang akan memiliki ketegangan yang mendebarkan, kegembiraan yang menggetarkan hati, tawa, keterkejutan, perubahan, dan tikungan.”

Pada episode 6 sebelumnya, Na Hee Do maju ke final Asian Games, di mana dia akan melawan Go Yoo Rim untuk memperebutkan medali emas.

Baca juga: Preview Drama Korea Military Prosecutor Doberman, Drakor Terbaru Tayang Senin dan Selasa

Baca juga: Drama Korea Thirty Nine Hiatus Satu Minggu, Episode 7 dan 8 Tak Tayang Pekan Depan

Tiga jam sebelum final dimulai, pedangnya telah diaktifkan.

Dia menemukan pedangnya lagi, tetapi hanya bisa sampai di final tepat waktu berkat bantuan Baek Yi Jin.

Dengan ekspresi percaya diri, dia naik untuk menghadapi saingannya.

Namun, setelah dinyatakan wasit menang atas pertarungan dengan Yu Rim, Na Hee Do mendapat banyak kritikan.

Na Hee Do yang ceria dan selalu optimis itu menangis di depan umum. Dia duduk di kafetaria dengan topi menutupi matanya dan semangkuk gukbap di depannya, air mata jatuh di wajahnya.

Meskipun dia mencoba untuk menahan air mata dengan lengannya, dia malah menangis tersedu-sedu.

Na Hee Do merasa apa yang dialaminya tidak adil karena disebut merebut medali emas dari Yu Rim dan bahhan menyuap wasit.