Berita Bengkalis
Razia Prokes dan Vaksinasi di Pelabuhan RoRo Bengkalis,1 Warga Terkonfirmasi Positif
Polres Bengkalis terus gencar melaksanakan razia Prokes dan pemeriksaan kartu vaksin.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Polres Bengkalis terus gencar melaksanakan razia Prokes dan pemeriksaan kartu vaksin.
Satu di antaranya razia dilaksanakan setiap hari di jalur pintu masuk dan keluar pelabuhan RoRo Bengkalis.
Pemeriksaan kartu vaksin dilakukan melalui aplikasi peduli lindungi.
Seperti yang dilakukan Minggu (6/3/2022) pagi tadi, puluhan personel gabungan terlibat dalam razia ini.
Selain di pelabuhan RoRo Bengkalis, kegiatan razia juga dilakukan di kecamatan Mandau yang di pimpin langsung Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko.
Kasi Humas Polres Bengkalis AKP Buha Purba mengatakan, saat razia di pelabuhan RoRo Bengkalis pihaknya juga melibatkan Dinas Kesehatan, Satpol PP Bengkalis.
Menurut dia, tujuan utama operasi ini untuk percepatan vaksinasi Covid-19 serta pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
"Kita melakukan pemeriksaan penggunaan masker kepada masyarakat yang bepergian diantaranya berjalan kaki, pengemudi kendaraan dan penumpang kendaraan,"terang Buha.
Polres Bengkalis juga menyiapkan gerai vaksin di tempat razia yang digelar. Mereka yang terjaring belum vaksin baik vaksin pertama, kedua maupun booster harus melaksanakan vaksin terlebih dahulu.
Saat razia lokasi pelabuhan RoRo Bengkalis petugas juga menemukan salah seorang yang terkonfirmasi positif. Ini ketahuan setelah petugas melakukan swab antigen kepada mereka yang tidak menggunakan masker.
"Yang bersangkutan langsung kita meminta untuk melakukan isolasi mandiri," terangnya Buha.
Guna menghindari penyebaran kepada yang lain, satu orang terjaring ini dilakukan pencatatan dan meminta untuk melapor ke Puskesmas terdekat.
Petugas juga mengimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program vaksinasi serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Ini dalam rangka menekan dan mencegah penyebaran Covid 19 khususnya varian baru Omicron," tambah Buha. (Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir).