Suparman Bebas
Resmi Bebas, Suparman Harap Kekuasaan Tidak Dijadikan Alat Menghukum Warga Negara
Eks Bupati Rohul Suparman yang hari ini resmi bebas dari penjara meminta agar kekuasaan tidak dijadikan alat menghukum
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bebasnya Suparman dari penjara menjadi perhatian banyak pihak.
Apalagi saat tiba di Pekanbaru dia mengeluarkan pernyataan yang menggetarkan semua pihak, ia meminta agar kekuasaan tidak dijadikan sebagai alat menghukum warga negara.
Hal ini dilontarkan Suparman saat disambut ratusan warga Rohul di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Rabu (9/3/2022) siang, menurutnya keputusan pengadilan pada dirinya selama ini tidak adil bagi dirinya.
"Saya dihukum keputusan pengadilan. Walaupun merasa tidak adil, tapi kita tetap mendukung KPK. Korupsi itu memang musuh bersama,"ujarnya.
Dengan tegas Suparman meminta agar kekuasaan tidak dijadikan alat menghukum.
"Tapi saya menghimbau pada kesempatan ini, aturan hukum tentang korupsi, jangan dijadikan kekuasaan jadi alat untuk menghukum warga negara. Sehingga warga negara tak dapat perlindungan,"ujar Suparman dengan lantang dihadapan ratusan pendukungnya.
Ia bangga dengan sambutan yang diberikan masyarakat kepadanya saat tiba di Bandara, menurutnya itu suatu kebanggaan meskipun status dirinya sebagai orang yang baru keluar dari penjara.
"Walau pun saya kondisi saya hari ini, saya banyak berterima kasih atas sambutan ini,"ujarnya.
Saat ditanya lagi apa yang akan dilakukannya dalam waktu dekat ini setelah bebas dari hukuman tersebut, Suparman mengaku akan kembali bangun Rohul.
"Saya banyak berhutang dengan masyarakat Rokan Hulu. Saya akan bangun lagi Rokan Hulu,"ujarnya.
( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution )
