Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pembangunan Tol Riau Sumbar

BREAKING NEWS: Tol Muara Fajar ke Pelalawan via Kampar Dipatok, Tersambung ke Ruas Tol Riau-Sumbar

Tol Pekanbaru-Dumai akan disambung dengan ruas Pekanbaru-Rengat dan bakal tersambung ke ruas tol Riau-Sumbar

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM/FERNANDO SIHOMBING
Satu di antara patok tol penghubung Pekanbaru-Dumai dengan Pekanbaru-Rengat di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Tol Pekanbaru-Dumai akan disambung dengan ruas Pekanbaru-Rengat dan bakal tersambung ke ruas tol Riau-Sumbar.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) sudah melakukan pematokan di lokasi.

Patok terpasang di wilayah Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Ruas tol yang diketahui menjadi bagian dari trans Sumatera ini melewati wilayah Kampar di Desa Rimbo Panjang dan Desa Karya Indah Kecamatan Tapung.

Ruas ini juga akan tersambung ke seksi Tol Riau-Sumatera Barat. Tersiar kabar, penentuan lokasi dan pembayaran ganti rugi dijadwalkan dalam tahun ini.

Dari pengamatan Tribunpekanbaru.com, patok tol itu berupa pipa yang dicor ke tanah. Pipa itu dicat kuning.

Di batang pipa itu tertera tulisan berwarna hitam "STA" disertai angka. STA adalah singkatan dari Stasiun sebagai penanda posisi per sekian meter dalam geometri jalan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR), Eva Monalisa Tambunan membenarkan patok tersebut untuk keperluan jalan tol.

Menurut Eva, patok itu belum final untuk ditetapkan menjadi lintasan tol atau disebut dengan penentuan lokasi (penlok).

"Ada perubahan. Nanti kalau sudah ada perkembangan, akan diinformasikan," ungkapnya ketika dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com, Senin (14/3/2022) siang.

Eva menjelaskan, perubahan trase patok tol karena dua faktor utama.

Yakni, terdapat rawan banjir tahunan di beberapa titik dan berada di jalur jaringan listrik Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).

Ia tidak tahu persis lokasi titik trase patok yang dirubah karena dua faktor tersebut. Sebab, trase patok dibuat oleh Bagian Perencanaan pada Kementerian PUPR.

"Ada faktor force majeur (keadaan yang memaksa) dan berkenaan dengan SUTET. Ada pergeseran. Tetapi pergeseran itu, nggak tahu di mana," ujar Eva.

Eva juga belum bisa memastikan perubahan trase itu final. Sehingga memasuki tahap penlok.

"Masih jauh. Belum tahu kapan. Dokumen perencanaannya belum saya pegang," ujarnya.

Menurut Eva, ruas tol yang ditanggungjawabinya seksi dari Muara Fajar sampai perbatasan Pekanbaru dengan Pelalawan.

Berdasarkan trase yang lama, ruas tol akan membentang sepanjang 74 kilometer. Tetapi hampir dapat dipastikan jaraknya akan berubah.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved