Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gegara Suara Musik Di Tengah Malam Sesama Tetangga Berkelahi, Seorang Tewas Satu Kini Diburu Polisi

Diduga perkelahian ini dipicu karena teguran Yuda untuk meminta mematikan musik tak digubris oleh Agus dan teman-temannya.

Editor: CandraDani
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO
TKP pembunuhan tetangga kost di sebuah kosan yang berada di Jl. Pioner Samping Hotel Hakmaz Taba, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Rabu (16/3/2022) dinihari 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Agus warga Desa Batu Kucing Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tewas mengenaskan dengan kondisi tiga luka tusuk di dada.

Agus tewas setelah berkelahi dengan Yuda warga Desa Pulau Panggung, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura).

Perkelahian tersebut terjadi di sebuah kostan di Jalan Pioner Samping Hotel Hakmaz Taba, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Rabu (16/3/2022) dinihari sekira pukul 12.40 Wib.

Diduga perkelahian ini dipicu karena teguran Yuda untuk meminta mematikan musik tak digubris oleh Agus dan teman-temannya.

Abi tetangga menuturkan, bila pelaku (Yuda) sudah sering menegur korban dan teman-temannya, tapi kali ini kemungkinan puncak kekesalan pelaku.

"Mungkin karena puncak kekesalan pelaku dengan korban karena ditegur malah melawan," ungkapnya pada wartawan.

Abi menuturkan pelaku (Yuda) sudah lama tinggal di tempat di kosan tersebut, sepengetahuan mereka Yuda sudah tinggal kurang lebih empat tahun, sejak kosan awal dibangun.

"Sementara korban (Agus) pendatang, tapi hampir tiap hari datang ketempat ini karena ada temannya Afika ngekos disini," ujarnya.

Memang selama ini Afika dan Agus dikenal para tetangga sering menghidupkan musik hingga larut malam, bahkan kadang hingga sampai dinihari.

"Kadang mereka menghidupkan musik itu sehabis zuhur, baru dimatikan larut malam, kadang sampai pukul 03.00 WIB," ungkapnya.

Dia menambahkan, selama ini para tetangga sudah sering mengingatkan, namun, tidak pernah didengar, jadi wajar mungkin pelaku kesal karena sudah larut malam tapi masih musik masih hidup.

"Pelaku (Yuda) itu kerja mungkin karena sudah larut malam ditegur malah melawan, akhirnya kesal terjadilah kejadian itu," ujarnya.

Saat mendengar keributan awalnya para tetangga hanya menduga terjadi keributan biasa, namun setelah di dekati rupanya terjadi aksi penusukan.

"Kami kira ribut biasa, karena mereka (korban) kadang rame kumpul-kumpul sampai pagi, tapi ternyata sampai ada penusukan," ungkapnya.

Agus warga Desa Batu Kucing Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tewas mengenaskan.

Agus tewas setelah berkelahi dengan Yuda warga Desa Pulau Panggung, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura).

Perkelahian tersebut terjadi di sebuah kosan di Jalan Pioner Samping Hakmaz Taba, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Rabu (16/3/2022) dinihari sekira pukul 12.40 Wib.

Dalam peristiwa ini Agus tewas dengan kondisi tiga luka tusuk di bagian dada, nyawanya tidak tertolong meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sity Aisah.

Berdasarkan informasi dihimpun kejadian bermula saat Yuda mengingatkan Apika teman Agus untuk mematikan musik karena sudah larut malam.

Karena tak terima, Agus langsung keluar kosan, terjadilah cekcok mulut di antara keduanya, merasa tegurannya tak diindahkan Yuda pun marah.

Mendengar Agus seolah menantang, Yuda pun langsung mengambil pisau dapur langsung menusuk Agus sebanyak tiga kali di bagian dada.

Merasa terancam Agus meminta tolong teman-temannya di dalam kosan, namun, karena melihat Yuda memegang pisau teman-temannya tak berani keluar.

Warga sekitar baru mengetahui kejadian itu setelah teman Agus berteriak-teriak minta tolong, mendengar teriakan itu warga sekitar langsung keluar mendatangi sumber suara.

"Saat kami keluar kami pelaku (Yuda) masih berada di depan kosan sembari memegang pisau, korban saat itu sudah dalam kosan," ungkap Wardana tetangga kosan.

Melihat Yuda berada diluar memegang pisau Wardana dan teman-temannya langsung mendekati Yuda, mereka melihat Agus berada dalam rumah.

"Saat kami datang minta buka pintu, kami lihat Agus tersungkur bersimbah darah, teman-temannya sempat takut membuka pintu, kurang lebih sekitar 15 menit di dalam rumah," ujarnya.

Melihat Agus berlumur darah Albi tetangga lainnya langsung berinisiatif bersama temannya membawa Agus ke RSUD Siti Aisyah pakai motor

"Tapi sampai di rumah sakit Agus meninggal dunia, karena saat dibawa sudah dalam keadaan sekarat, badannya sangat lemas," ujarnya.

Setelah kejadian itu Yuda langsung kabur, hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan Polres Lubuklinggau.

"Sementara Agus informasinya telah dibawa pulang oleh pihak keluarga ke Desa Batu Kucing, Kecamatan Rupit Muratara," ungkapnya.

Pelaku Diburu Polisi

Polisi terus memburu Yuda terduga pelaku pembunuh Agus warga Desa Batu Kucing Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang tewas dengan kondisi tiga luka tusuk di dada.

Agus tewas setelah berkelahi dengan Yuda di sebuah kosan di Jl. Pioner Samping Hotel Hakmaz Taba, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Rabu (16/3/2022) dinihari sekira pukul 12.40 Wib.

Diketahui Yuda dan Agus merupakan tetangga kamar kos.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Romi menyampaikan ketika mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk pemeriksaan.

"Dari semalam kita sudah mendatangi lokasi TKP, saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan termasuk mengejar pelaku," ungkapnya pada wartawan.

Romi menjelaskan selain mendatangi lokasi kejadian pihaknya juga sudah meminta keterangan beberapa orang saksi yang diduga berada di lokasi kejadian.

"Termasuk beberapa orang saksi sudah kita mintai keterangan, yang jelas masih kita lidik," tambahnya.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Agus Tewas Ditusuk 3 Lubang, Diduga Pelaku Kesal Teguran tak Digubris, Korban Putar Musik Keras, dan Pembunuhan Tetangga Diduga Dipicu Cekcok Suara Musik di Lubuklinggau, Polisi Buru Yuda,

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved