Jablay, Mama Muda Izin ke Dokter, Dipergoki Berhubungan Badan dengan Tukang

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jablay, seorang mama muda meminta izin kepada suaminya pergi ke dokter berobat, tapi malah kepergok suaminya berhubungan badan dengan tukang.

Ternyata, mama muda itu bukan pergi ke dokter, tapi malah pergi ke hotel karena sudah janjian dengan tukang untuk berhubungan badan .

Bahkan, mama muda itu sudah lama selingkuh dan sering berhubungan badan dengan tukang tersebut tanpa sepengathuan suaminya.

Berawal dari kedatangan tukang itu ke rumah mama muda itu untuk memperbaiki saluran air.

Saat perjumpaan pertama itu, mama muda itu sudah memiliki nomor handphone tukang itu.

Awalnya, mama muda itu belum ada niat untuk berhubungan badan dengan tukang itu.

Saat menghubungi tukang itu, si mama muda hanya curhat dengan kondisinya bahkan bertukar foto dan video tanpa busana.

Mendapat kesempatan untuk mendekati mama muda itu, tukang itu melayaninya dengan senang hati.

Walaupun hanya curhat, tukang itu akhirnya mengetahui kelemahan mama muda itu.

Tukang itupun mengajak mama muda itu untuk berhubungan badan .

Entah apa yang ada dalam pikiran mama muda itu, ia mau saja ketika diajak berhubungan badan .

Beberapa kali berhubungan badan, akhirnya perselingkuhan mama muda itu diketahui oleh suaminya.

Seorang pria di kota Hsinchu, Taiwan utara, secara tidak sengaja membuka perangkat pelacak di ponselnya dan menemukan bahwa istrinya
memasuki sebuah hotel.

Meskipun dia mengatakan sebelumnya bahwa dia pergi ke dokter untuk pemeriksaan kesehatan.

Tanpa diduga, sang suami menemukan rahasia yang mengejutkan.

Awalnya, Luo dan Zhang adalah pasangan yang cukup bahagia dan damai, memiliki seorang putri setelah menikah, memiliki pekerjaan tetap, dan memiliki kondisi ekonomi keluarga yang baik.

Tapi tidak ada yang mengira itu hanya kedok.

Sebenarnya, Zhang telah berubah pikiran sejak lama, tetapi Luo tidak mengetahuinya.

Suatu hari, Zhang memberi tahu suaminya bahwa dia tidak enak badan, dan meminta suaminya untuk menjaga anak-anak agar dia bisa menemui dokter untuk pemeriksaan.

Mendengar itu, Pak Luo langsung setuju dan menyuruh istrinya untuk berhati-hati.

Saat istrinya sedang keluar, Pak Luo tidak sengaja melihat ponsel lama yang ditinggalkan istrinya di rumah.

Telepon lama juga terhubung ke telepon baru yang digunakan Ms. Zhang, yang memiliki fungsi pencari untuk menemukan telepon jika hilang.

Penasaran, Pak Luo mencoba membuka perangkat navigasi untuk melihat.

Tanpa diduga, hasulnya menunjukkan bahwa Zhang berada di hotel, bukan rumah sakit atau klinik.

Ini membuat Tuan Luo sangat curiga, berpikir bahwa istrinya diam-diam selingkuh di belakangnya.

Karena dia menginginkan bukti yang jelas, Luo tidak terburu-buru untuk berbicara dengan Zhang, tetapi hanya memanfaatkan ketidakpeduliannya dan menyalakan telepon untuk memeriksa.

Saat itu, Luo terkejut ketika mengetahui bahwa istrinya berselingkuh dengan seorang pria bermarga Zhong, seorang tukang ledeng di Hsinchu.

"Orang ketiga" itu pernah pergi ke rumah Tuan Luo untuk memperbaiki saluran air.

Ini mungkin merupakan kesempatan baginya untuk melakukan kontak dan main mata dengan Zhang.

Luo mengatakan dia menemukan banyak bukti perzinahan di telepon istrinya, termasuk SMS, telepon, foto dan video.

Di dalamnya, Zhong berulang kali membujuk Zhang untuk menceraikan suaminya agar datang kepadanya, dan Zhang juga menjawab,

"Saya hanya senang ketika saya bersamamu".

Keduanya sering bertukar pesan manis, lalu pergi keluar untuk berhubungan badan .

Setelah Luo mengumpulkan cukup bukti, dia memutuskan untuk menghadapi Zhang secara langsung.

Menghadapi kemarahan suaminya, Zhang terus terang mengaku memiliki hubungan terlarang dengan Zhong.

Tidak dapat menerima perselingkuhan istrinya, sebulan kemudian, Luo mengajukan gugatan cerai di pengadilan, dan meminta Zhang untuk membayarnya 1 juta yuan (lebih dari 3,6 miliar dong) biaya kerugian mental.

Awalnya, Zhang dan Zhong membantah berselingkuh.

Namun, pengadilan kota Hsinchu mengkonfirmasi bahwa pasangan itu memiliki hubungan yang tidak pantas berdasarkan notulen
percakapan antara keduanya dan juga lokasi Zhang muncul di hotel.

Pada akhirnya, pengadilan memutuskan bahwa Zhang telah melanggar hukum pernikahan dan keluarga, menyebabkan kerusakan emosional yang besar pada Luo, sehingga pasangan itu setuju untuk bercerai.

Mengenai kompensasi, pengadilan menemukan bahwa permintaan Luo untuk 1 juta yuan terlalu besar dan tidak pantas, sehingga pengadilan memerintahkan Zhang untuk memberi kompensasi kepada mantan suaminya 250.000 yuan (lebih dari 904 juta dong). sumber data: Eva.vn

( Tribunpekanbaru.co / Pitos Punjadi )