Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pekanbaru

Pedagang di Pekanbaru Bingung Sudah Berhari-hari Tak Jualan Minyak Goreng Karena Pasokan Tak Ada

Para pedagang tidak hanya belum mendapatkan minyak goreng kemasan, tapi juga minyak goreng curah tak ada lagi masuk.

Penulis: Alex | Editor: CandraDani
Tribun Pekanbaru/Alex Sander
Sempat muncul kembali di pasar tradisional Pekanbaru, minyak goreng kemasan lagi-lagi menghilang di peredaran. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -- Pedagang di Pasar tradisional kebingungan karena minyak goreng sudah berhari-hari tidak masuk, sehingga mereka tidak menjual minyak goreng sementara waktu.

Pantauan Tribunpekanbaru.com  di Pasar Pagi Arengka Pekanbaru pada Sabtu (19/3/2022) misalnya, para pedagang tidak hanya belum mendapatkan minyak goreng kemasan, tapi juga minyak goreng curah tak ada lagi masuk.

"Ini sudah berhari-hari tak jualan minyak goreng. Tak tau mengapa bisa tak masuk-masuk. Padahal katanya harga HET sudah dicabut pemerintah, tapi minyak masih kosong," kata Via salah seorang pedagang.

Pedagang lainnya, Af mengatakan, dirinya juga tidak tahu alasan minyak belum kunjung dipasok.

Ia juga sudah berhari-hari tidak jualan minyak goreng.

"Masyarakat nanya terus. Jangankan kemasan, minyak goreng curah juga tak masuk. Bingung kami. Tapi mau bagaimana lagi, kita hanya bisa menunggu," ujarnya.

Af juga mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa minyak baru akan masuk pada pekan depan.

"Paling lambat Rabu pekan depan akan masuk, cukup lama juga sih," ujarnya.

Tidak hanya di Pasar Pagi Arengka, di Pasar Selasa Panam Pekanbaru minyak goreng juga sulit ditemukan.

Salah seorang pedagang Dede mengatakan, sudah beberapa hari ini minyak goreng tidak masuk.

"Masih susah minyak sekarang. Nggak tau juga mengapa. Ini sudah beberapa hari belum masuk," ujarnya.

Kelangkaan tidak hanya terjadi di pasar tradisional, tapi juga di mini market waralaba.

Pantauan Tribunpekanbaru.com sebelumnya, tidak satupun minyak goreng kemasan yang tersedia.

Di salah satu mini market yang ada di Jalan Arifin Ahmad misalnya, tidak satu pun ada minyak goreng kemasan yang tersedia. Baik yang kawan 1 maupun 2 liter.

Hanya saja, di rak minyak tersebut tampak sudah dipajang harga minyak goreng berbagai minyak goreng berbagai merk dengan harga yang cukup tinggi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved